Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Kunjungi Sekolah di Kobar

Kunjungan Perwakilan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa adalah Eva Yunita Syam dan dari Badan Bahasa Provinsi Kalteng Yohanes Tri Nugroho sambil berdiskusi dengan Sukarni Kepala SMPN 5 Pangkalan lada

MMC Kobar - Perwakilan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat-Sabtu (16-17/8). 

Kunjungan ini dalam rangka melihat secara langsung monitoring evaluasi pewarisan Bahasa Melayu Dialek Kotawaringin melalui program Merdeka Belajar episode ke-17 Revitalisasi Bahasa Daerah. 

(Baca Juga : Tinjau Embung Desa, OFI Temui Camat Pangkalan Banteng)

Perwakilan dari Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra adalah Eva Yunita Syam. Tim monitoring dan evaluasi dari Balai Bahasa Provinsi Kalteng Yohanes Tri Nugroho, Kusmara Jiwantara dan Kumpa. Sementara hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar, Kepala Bidang Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Pengembangan Kurikulum, Rahmad Trisdijanto dan Kasi Pendidik, Tenaga Kependidikan PAUD dan SD Veronica Ernita Yanuariyanti.

Kunjungan Perwakilan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa adalah Eva Yunita Syam dan dari Badan Bahasa Provinsi Kalteng Yohanes Tri Nugroho serta mewakili Kadisdikbud Kobar, Kabid PTKPK, Rahmad Trisdijanto ke SDN 1 Raja

Beberapa sekolah yang dikunjungi adalah SDN 1 Madurejo, SDN 1 Raja, SMPN 5 Pangkalan Lada dan SMPN 1 Pangkalan Lada. Dalam kesempatan tersebut Eva Yunita merasa sangat senang dan bangga karena Kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah  di Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil. Hal ini terbukti dari anak-anak dari sekolah yang dikunjungi telah mengenal, mempelajari dan menuturkan Bahasa Daerah, yaitu Bahasa Melayu Dialek Kotawaringin.

Dalam sambutannya Eva mengatakan bahwa Bahasa Daerah yaitu Bahasa Melayu Dialek Kotawaringin dapat diterima disemua wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, meskipun siswa-siswa, guru dan lingkungan sekolah bukanlah penduduk asli Kotawaringin Barat. 

“Luar biasa  antusias siswa belajar Bahasa Daerah, walaupun siswa masih baru mengenalnya di sekolah dan berbeda dengan Bahasa ibu yang dipergunakan dirumah, namun dapat menuturkan dengan baik,” imbuhnya. Eva juga sangat bangga dengan pihak sekolah yang menyambut baik kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini. 

Ditemui secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotawaringin Barat, Jamri berjanji kepada Eva bahwa akan mempopulerkan  Bahasa Melayu Dialek Kotawaringin ini secara terus menerus khusunya di sekolah. 

“Kita akan nanti akan membuat program misalnya setiap Hari Sabtu siswa berkomunikasi dengan guru menggunakan Bahasa Melayu Dialek Kotawaringin di sekolah,“ tutupnya. (vero-dikbud)

Kunjungan Perwakilan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa adalah Eva Yunita Syam dan dari Badan Bahasa Provinsi Kalteng Yohanes Tri Nugroho serta mewakili Disdikbud Kobar, Kasi PTK SMP & PNF, Veronika ke SPMN 1 Pangkalan Lada