Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Perhubungan, Dishub Kobar Lakukan Koordinasi dan Sinkronisasi ke BPTD Kalteng

Kepala Dishub Kobar bersama Kepala BPTD Kalteng saat membahas sinkronisasi aset di Palangka Raya, Rabu (26/01/2022). (dishub kobar)

MMC Kobar - Dalam upaya akselerasi pembangunan infrastruktur perhubungan serta fasilitas penunjang sarana dan prasarananya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI Kalimantan Tengah (Kalteng). Koordinasi dan sinkronisasi yang dilaksanakan pada Rabu (26/01) tersebut terkait rencana peningkatan dan pembangunan infrastruktur perhubungan pada dermaga penyeberangan Kumai - Kumai Seberang baik dari sektor sarana maupun prasarananya.

Kepala Dishub Kobar, Amir Hadi saat menemui Kepala BPTD Kalteng di Palangka Raya mengungkapkan bahwa perlunya sinergitas dalam keberlanjutan peningkatan serta pembangunan di dermaga penyeberangan Kumai di Desa Sungai Kapitan dan Dermaga Kumai Seberang di Kumai Hilir Seberang.

(Baca Juga : Kobar akan Mutakhirkan Data Kesejahteraan Sosial melalui Aplikasi SIKS-NG)

"Koordinasi dan sinkronisasi langsung dengan Kepala BPTD Kalteng terkait upaya akselerasi peningkatan serta pembangunan untuk tahap selanjutnya pada dermaga penyeberangan Kumai - Kumai Seberang, baik itu sarana maupun prasarananya," ungkap Amir Hadi.

Sementara itu, Kepala BPTD Kalteng Buang Turasno menjelaskan bahwa untuk tahun ini anggaran peningkatan dan pembangun untuk dermaga penyeberangan tersebut sudah tersedia.

"Anggaran peningkatan dan pembangunan infrastruktur dermaga tersebut sudah masuk dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun Anggaran 2022," jelas Buang Turasno.

Selain membahas terkait rencana peningkatan dan pembangunan dermaga, koordinasi dan sinkronisasi dengan pihak BPTD Kalteng ini sekaligus melaporkan kondisi terkini di Pelabuhan Penyeberangan Kumai yang berada di Tempenek, Kumai Hulu bahwa pada bulan Desember 2021 lalu terendam banjir rob. Amir Hadi mengungkapkan, banjir rob tersbeut berdampak pada fasilitas ruang tunggu penumpang terendam air hingga mencapai ketinggian lebih kurang 30 cm. (vgs/edt:mri)