8 Desa Di Aruta Tahun 2022 Akan Teraliri Listrik PLN

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah saat berdialog dengan masyarakat di GOR desa Penyombaan Arut Utara (6/3)

MMC Kobar - Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah berjanji akan memperjuangkan 8 desa yang ada di Kecamatan Arut Utara (Aruta) pada tahun 2022 akan terang benderang teraliri listrik PLN. Hal tersebut di disampaikan Bupati Kobar dalam acara dialog dengan masyarakat di desa Penyombaan, kecamatan Arut Utara, Jumat (6/3/20)

Pada saat kampanye menjelang pilkada tahun 2017 lalu, Hj. Nurhidayah berjanji akan memajukan kecamatan Arut Utara sehingga kecamatan ini sejajar dengan Kecamatan lainnya yang ada di Kobar. Janji tersebut telah di penuh, pada program kerja 100 hari setelah dilantik, bersama wakil bupati membuka akses jalan penghubung antar desa di Kecamatan Arut Utara melalui program konsorsium. 

(Baca Juga : Evaluasi Program Demapan, DKP Kobar Gelar Pertemuan dan Pembinaan LKD Melati Desa Natai Raya)

"Ini telah ibu buktikan, tinggal masalah listrik saja," ujar  Hj Nurhidayah di hadapan masyarakat yang hadir di GOR desa Penyombaan.
Menurut Bupati Kobar, listrik adalah suatu kebutuhan masyarakat, sehigga akan terus diperjuangkan agar semua desa di Arut Utara bisa menikmati listrik PLN.

"Dari 10 desa dan 1 Kelurahan di Arut Utara, tinggal 8 desa, ibu janji pada tahun 2022 semuanya akan teraliri listrik PLN. Saat ini 8 desa itu masih menggunakan mesin disel untuk penerangan, dimana untuk mesin itu menggunakan bahan bakar solar sehingga begitu aliran listrik PLN masuk ke 8 desa itu maka masyarakat pun akan bisa lebih hemat dibandingkan membeli solar," jjar Bupati Kobar.

Untuk itu, lanjut Bupati, persiapan untuk masuknya listrik ke 8 desa di Arut Utara, Pemkab Kobar melalui Dinas PUPR Kobar pun saat ini tengah mempersiapkan pelebaran jalan yang awalnya hanya 4 meter menjadi 16 meter. Dalam hal ini membutuhkan partisipasi masyarakat dan pihak perusahaan untuk merelakan lahan kebunnya jika terkena pelebaran jalan. (humas diskominfo)