Disiplin Protokol Kesehatan Dilengkapi Booster Jadi Upaya Penting Mencegah Lonjakan Kasus

MMC Kobar – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Per hari ini, Kamis (04/08) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 2 orang dari Kecamatan Arsel dan Wilayah Lainnya.

Hingga saat ini yang masih dalam perawatan ada 2 orang pasien yang berasal dari Kecamatan Arut Selatan dan Kecamatan Kotawaringin Lama. 1 (satu) orang pasien dinyatakan sembuh yang berasal dari Kecamatan Arsel.

Secara akumulasi berdasarkan data sebelumnya sampai dengan saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kobar sebanyak 6.684 kasus. Sebanyak 6.462 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 218 jiwa dinyatakan meninggal dunia, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,264%.

Kasus Covid-19 belakangan kembali meningkat di tengah masyarakat yang kembali beraktivitas sosial dan ekonomi. Keadaan ini harus diperkuat dengan penerapan dan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan yang baik dan benar. Masyarakat juga harus memastikan diri telah mendapatkan vaksin Covid-19 berikut booster.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito berharap dengan protokol kesehatan ketat, dan masyarakat telah ter-booster, maka keadaan normal saat ini tidak memicu kembali lonjakan kasus dikemudian hari. Kabar baiknya, perkembangan vaksin booster ternyata meningkat 70 persen dalam 4 minggu terakhir seiring efektifnya kebijakan wajib booster untuk memasuki fasilitas publik.

"Ini menandakan semakin banyak masyarakat yang akhirnya melakukan vaksinasi booster dan hal ini sangat baik karena dapat meningkatkan perlindungan kolektif dan mewujudkan kekebalan komunitas terhadap Covid-19," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 secara virtual, Kamis (28/7/2022) yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden.

Dalam kondisi saat ini, meskipun tingkat keterisian pasien di rumah sakit masih terkendali, namun masyarakat diharapkan tidak hanya wajib melindungi diri sendiri. Tetapi juga, orang terdekatnya, terutama kelompok rentan di sekitarnya. Dan bagi yang tertular, mungkin merasakan gejala Covid-19 ringan atau bahkan tidak ada gejala. Namun akan berbeda apabila dialami oleh kelompok rentan seperti lansia.

Untuk itu, masyarakat diingatkan kembali pentingnya menerapkan dan saling mengawasi kedisiplinan protokol kesehatan yang baik dan benar. Seperti memakai masker dengan benar serta tidak melepasnya saat berbicara, menggunakan sanitasi setiap atau setelah bersentuhan dengan orang lain, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Disamping itu, Pemerintah pusat hingga di tingkat daerah juga harus memastikan setiap orang telah menerima vaksin dosis 3.

Kepada pemerintah daerah, dimohon monitor daerahnya masing-masing dan lakukan langkah penanganan terhadap kenaikan kasus. Serta terus upayakan agar angka vaksinasi booster terus meningkat. Karena dengan adanya kenaikan kasus saat ini, bukan tidak mungkin dapat terjadi lagi lonjakan kasus.

"Dengan belajar dari pengalaman di lonjakan sebelumnya, memakai masker dengan benar di setiap kegiatan masyarakat, serta melakukan vaksinasi booster dapat membantu menekan kemungkinan terjadinya lonjakan kasus kedepannya," pesan Wiku.

Sumber : covid19.co.id