Workshop bersama Kak Bimo, Master Dongeng Indonesia Hadir di Dispursip Kobar

Anak-anak TK Kabupaten Kotawaringin Barat saat mendengarkan Kak Bimo Berkisah

MMC Kobar - Pada Senin (6/5) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Barat bekerjasama dengan Pelita Community mengadakan kegiatan  Workshop berkisah bersama Bambang Bimo Suryono atau yang dikenal dengan sebutan Kak Bimo. 

Kak Bimo lahir di Yogyakarta dan telah menjalani profesi sebagai pendongeng sejak tahun 1972. Kak Bimo sendiri telah tercatat sebagai peraih dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori ilustrasi suara terbanyak dan mendongeng dengan audiensi terbanyak.

(Baca Juga : Acara Malam Anugerah API Award 2021, Dua Destinasi Wisata di Kobar Raih Penghargaan)

Ada 2 sesi kegiatan yang dilaksanakan, yaitu mendengarkan kisah dari kak bimo dan pelatihan berkisah bersama Kak Bimo. Sesi 1 kegiatan ini diikuti sebanyak 100 anak  dari 10 sekolah TK se-Kabupaten Kobar dengan didampingi wali murid serta guru pendamping. 

Kegiatan ini dimulai dengan berkisah yang dibawakan secara langsung oleh Kak Bimo  di area outdoor Dispursip Kobar.  Adapun kisah yang dibawakan oleh Kak Bimo tentang Sejarah yaitu Perjuangan Jendral Sudirman untuk melindungi Presiden Soekarno dalam meraih Kemerdekaan.

Anak-anak sangat antusias saat mendengarkan kisah tersebut dan sangat senang mendengarkan kisah dari Kak Bimo, dimana Kak Bimo melakukan impersonate suara binatang, helikopter, kereta api dll.

Setelah Kegiatan Berkisah pada anak-anak TK di Kabupaten Kobar, Kak Bimo pada sesi ke 2 memberikan workshop/pelatihan berkisah dengan tema “Guru Ayik, Jago Berkisah” di Aula Harmoni Dispursip Kobar. Kegiatan Pelatihan Berkisah ini diikuti sebanyak 38 orang yang terdiri dari guru TK/PAUD, penggiat literasi dan ibu rumah tangga.

Peserta Praktek Berkisah bersama Kak Bimo

Kegiatan pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Plt Sekretaris Dispursip Kobar, Norlaila Hayati dengan didampingi Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Achmad Zulkarnain.

Plt Sekretaris Norlaila Hayati mewakili Kadispursip Kobar dalam sambutan pengantar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kobar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) berkomitmen untuk memberikan layanan kepada pemustaka maupun masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan kegemaran membaca serta memperluas wawasan maupun pengetahuan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimulai sejak usia dini.

“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan berkisah ini dan berharap peserta banyak menerima ilmu terkait karakter seorang pendongeng, skill yang harus dimiliki, visualisasi maupun ekspresi dalam berkisah,” ungkap Layla.

“Silahkan manfaatkan kesempatan ini, karena sangat jarang sekali kita bisa bertatap muka dan berhadapan langsung dengan sang maestro Kak Bimo. Adopsi ilmu yang diberikan, dimana nantinya ilmu itu bisa bermanfaat dan bisa ditularkan kepada teman-teman,” lanjutnya.

Narasumber membuka kegiatan workshop/pelatihan berkisah dengan tema “Guru Ayik, Jago Berkisah” Kak Bimo menjelaskan jenis-jenis kisah yaitu sejarah, biografi/sirah, testimoni dan pengalaman.

“Bagaimana sih berkisah dan bercerita yang baik?,”tanya Kak Bimo kepada peserta.

”Adapun teknik yang bisa Anda gunakan untuk mendongeng atau bercerita yang baik. Pada prinsipnya ada dua yaitu materi yang bagus dan penyajiannya yang bagus. Jika materi dan penyajiaannya bagus,maka hasilnya akan bagus. Apabila materi bagus, sedangkan penyajiannya tidak bagus, maka kisah tersebut akan menjadi tidak menarik dan membosankan,” jelas Kak Bimo.

Selain itu, Kak Bimo juga menyampaikan tips berkisah maupun bercerita, teknik mengolah suara serta praktek berkisah dan memberikan contoh teknik bercerita yang  baik.

Dengan adanya kegiatan Workshop berkisah dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas maupun kreativitas peserta dalam berinovasi serta dapat mengimplementasikan di lingkungan sekitar ilmu yang telah diperoleh sehingga mampu menarik anak-anak agar tertarik membaca buku. Selain itu, diharapkan dapat mempererat (bonding) komunikasi antara orang tua dan anak-anak melalui berkisah agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berkarakter untuk masa depan Bangsa Indonesia.

Sesi Foto Bersama Peserta Workshop/Pelatihan Berkisah