Wakil Bupati Kobar Tinjau Lokasi Abrasi Pantai Desa Keraya

Wabup Ahmadi Riansyah saat meninjau abrasi di pantai Desa Keraya Kecamatan Kumai, Jumat (29/01/2021).

MMC Kobar - Curah hujan yang tinggi serta kondisi cuaca buruk membuat gelombang air laut besar melanda bagian pesisir pantai di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Gelombang besar air laut yang menerjang pantai membuat abrasi di beberapa tempat pemukiman warga, salah satunya di Desa Keraya, Kecamatan Kumai.

Pada Jumat (29/1) Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah meninjau lokasi pemukiman warga yang terdampak abrasi. Bersama Dinas PUPR, BPBD, Ahmadi Riansyah berkoordinasi dengan pemerintah desa Keraya guna mengupayakan penanganan cepat untuk membantu warga desa.

(Baca Juga : Gebyar UMKM Wilayah Barat 2024, Pemkab Kobar Tampilkan Produk Unggulan UMKM)

"Pantai kita di Desa Keraya masih 750 meter belum terlindungi oleh infrastruktur pemecah ombak. Oleh karena itu gelombang tinggi langsung menerpa rumah warga serta jalan di pesisir. Untuk menangani dampak ini diinstruksikan kepada Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Pemukiman, BPBD serta pemerintah desa bekerja sama menganalisis untuk mencari jalan keluar tercepat jangka pendek dan penyelesaian jangka panjang," kata Ahmadi di hadapan warga saat meninjau langsung.

"Apabila dimungkinkan untuk relokasi warga sekitar pantai dipindahkan ketempat yang lebih aman, kemudian dibangun pembatas pantai. Pemerintah Kotawaringin Barat akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Hal-hal yang menyangkut pembangunan ini akan jadi perhatian, serta untuk 7 rumah milik warga yang pada saat ini langsung terkena imbas abrasi, secepatnya ditangani oleh dinas terkait agar aman kedepannya," tambah Ahmadi.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terkena musibah abrasi di Desa Keraya. (prokom kobar)