Usai Buka Kegiatan Sunatan Massal, Bupati Kobar Launching SLRT

Bupati Kobar Hj Nurhidayah tengah menyampaikan sambutannya dalam acara sunatan massal, launching SLRT dan penyerahan bantuan sosial untuk penyandang disabilitas (kecacatan) dan lanjut usia di halaman kantor Dinas Sosial Kobar, Rabu (6/11). (ana/dinsos kobar)

MMC KOBAR – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah membuka Kegiatan Sunatan masal yang digelar oleh Dinas Sosial Kobar sekaligus melaunching Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) di halaman kantor Dinas Sosial, Rabu (6/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan DPRD (Ketua, Wakil Ketua dan Ketua Komisi A), Staf ahli, Asisten, Kepala SOPD, Camat dan Lurah/Kepala Desa se-Wilayah Kecamatan Arut Selatan.

(Baca Juga : Dirjen Aptika Pamerkan Sepeda Kayuh Bikeshare Karya Anak Bangsa)

Sunatan masal diikuti 50 orang anak dari warga kurang mampu atau miskin, yang mempunyai rentang usia 7 sampai dengan 12 tahun yang berasal dari 6 kelurahan dan 4 desa yang berada di wilayah Kecamatan Arut Selatan.

Dalam sambutannya Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan, kemiskinan merupakan salah penyebab utama timbulnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

“Masalah Kemiskinan sangat komplek dan multidimensi, sehingga diharap setiap SKPD/SOPD terkait perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, agar dalam merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan saling berkoordinasi dan saling mendukung agar tepat sasaran dan mengalokasikan anggaran secara memadai, dapat menyentuh dan mengatasi langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh mereka,” kata Hj Nurhidayah.

“Kegiatan Launching SLRT juga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan sosial sehingga lebih mudah, cepat, efektif dan efisien bagi keluarga miskin, rentan miskin dan PMKS lainnya sekaligus mengidentifikasi keluhan dan kebutuhan mereka, dan merijuk ke program-program pemerintah yang dikelola SKPD/SOPD terkait, serta memantau dan memastikan penanganan keluhan tersebut telah ditangani dengan baik,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kobar, Akhmad Yadi dalam laporannya mengatakan, kegiatan sunatan massal dilaksanakan dalam rangka menjawab respon masyarakat miskin atau kurang mampu kepada Pemerintah Daerah Kobar melalui Dinas Sosial, agar dapat membantu meringankan beban mereka dalam mengkhitan anaknya yang sudah cukup umur untuk dikhitan.

“Sunatan massal ini dimaksudkan untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin atau keluarga tidak mampu secara gratis,” ujar Yadi.

“Sedangkan Launching SLRT Nurani dimaksudkan untuk menginformasikan keberadaan Sekretariat SLRT, sekaligus mohon dukungan dari semua pihak terutama SOPD terkait dalam penanganan keluhan bagi bidang perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan,” pungkasnya.

Selain kegiatan Sunatan Massal pada 50 anak keluarga tidak mampu dan Launching SLRT, juga telah diserahkan bantuan sosial lainnya secara simbolis kepada penyandang disabilitas/ODK (Orang Dengan Kecacatan) berupa 5 buah kursi roda, 7 buah alat bantu dengar dan 3 pasang tongkat, Bantuan Sosial Lanjut Usia sebanyak 40 Lansia berupa uang sebesar masing-masing Rp. 200.000,-/bulan selama 1 tahun, dan asistensi untuk penyandang disabilitas untuk 9 orang sebesar masing-masing Rp. 300.000,-/bulan selama 1 tahun. Selain itu juga telah diserahkan cinderamata untuk peserta sunatan massal berupa sarung, baju koko, kopiah dan bantuan uang transport. (ana/dinsos kobar)