Kadis Nakertrans Kab. Kobar Drs. H. Gusti Nur Aini, M.Si menyerahkan secara simbolis Sarana Penunjang (toolkit) kepada peserta Pelatihan Teknik Listrik, Senin ( 22/7). (disnakertrans kobar)

MMC Kobar - Setelah mengikuti pelatihan kerja selama 30 hari dengan pola 240 JP, 16 orang peserta Pelatihan Teknik Listrik akhirnya menyelesaikan rangkaian kegiatan teori dan praktik tentang kelistrikan dengan metode Off the Job Training (pelatihan di lingkungan BLK) dan On the Job Training (pelatihan diluar BLK) pada Senin (22/7) di Aula Dinas Nakertrans.

Dalam laporan Panitia yang dibacakan oleh Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas, Rahmad Trisdijanto, S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang diamanatkan kepada Disnakertrans Kobar yakni memberikan kontribusi nyata dalam penekanan angka pengangguran.

(Baca Juga : Kolaborasi dengan Perum Bulog, Pemkab Kobar Gelar Pasar Penyeimbang Ramadan)

“Seiring dengan selesainya studi tahun ajaran adalah dengan membekali sebagian warganya dengan ketrampilan yang memadai melalui pendidikan dan pelatihan,” ujar Rahmad.

Sementara itu, Kadis Nakertrans Kobar, Drs. H. Gusti Nur Aini, M.Si dalam sambutannya berpesan kepada para peserta pelatihan agar tidak cepat merasa puas dengan keterampilan yang telah didapat, teruslah belajar sambil bekerja, manfaatkan jejaring media sosial untuk menambah informasi dan jangan ditunda.

“Jangan sia-siakan ilmu dan pengalaman nyata yang telah didapat, jadikan pendukung kemandirian dalam berwirausaha,” ucapnya memberi semangat. Pada kesempatan ini juga Kadis Nakertrans memberikan penghargaan kepada 3 orang peserta terbaik dan memberikan bantuan alat listrik/toolkit sebagai sarana penunjang kerja.

Pada pelatihan Teknik Listrik ini, Dinas Nakertrans mengambil instruktur langsung dari PT. PLN (Persero) Cabang Pangkalan Bun yang lebih berpengalaman dalam bidang kelistrikan. (hernadi/disnakertrans kobar)