Uji Kompetensi Kejuruan dan Pembelajaran Berbasis Project di SMKN 2 Pangkalan Bun
- penulis Dinas PUPR
- Rabu, 09 Maret 2022
- dibaca 360 kali
MMC Kobar - Untuk meningkatkan tenaga kerja terampil yang menyeluruh di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Kejuruan dan Pembelajaran Berbasis Project Bersama Asesor Eksternal dan Guru Tamu Institusi Pasangan/Dunia Usaha Dunia Industri. Kegiatan ini digelar pada Rabu (9/3) di SMKN 2 Pangkalan Bun.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 38 siswa-siswi dari 2 jurusan, yaitu Desain Permodelan Informasi Bangunan (DPIB) dan Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP). Sebagai narasumber dalam kegiatan ini Melda, A.Md dan Erlin Setyorina, SP sebagai Pembina Jasa Konstruksi Ahli Madya dari Dinas PUPR Kobar.
(Baca Juga : Pj Bupati Budi Santosa Buka Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten Kobar)
Tujuan dari kegiatan ini adalah menjadi Guru Tamu untuk memberikan materi tentang Jasa Konstruksi kepada siswa - siswi SMK Negeri 2 Pangkalan Bun dan memberikan pemahaman terkait konstruksi di dunia kerja, sertifikasi tenaga konstruksi dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), serta bagi peserta didik menjadi salah satu indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan.
Melda selaku Plh Kepala Bidang Bina Konstruksi mengatakan, materi yang diberikan hari ini adalah Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi dan Keselamatan Konstruksi. Materi yang dipilih, menurut Melda, adalah materi yang cukup mendasar dalam penyelenggaraan jasa konstruksi, sesuai dengan amanat Undang Undang Jasa Konstruksi dan peraturan turunannya.
“Bidang konstruksi merupakan bidang pekerjaan yang memiliki risiko tinggi. Karenanya, penerapan sertifikasi tenaga kerja konstruksi dan manajemen keselamatan konstruksi menjadi hal mutlak guna meminimalisasi risiko dan kecelakaan kerja hingga bisa tercapai zero accident serta meningkatkan produktivitas dan kinerja penyedia,” terang Melda.
Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini karena siswa-siswi bisa mendapatkan ilmu di luar kurikulum sekolah yg jua bisa dipakai untuk dunia kerja khususnya bidang konstruksi. (dpupr kobar)