Tumbang Perdana Program Peremajaan Kelapa Sawit di Desa Pangkalan Tiga
- penulis Dinas Pertanian Kobar
- Selasa, 25 Mei 2021
- dibaca 944 kali
MMC Kobar – Pada Selasa (25/5), Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), didampingi Kepala Bidang Perkebunan dan seluruh jajaran Bidang Perkebunan menghadiri acara Tumbang Perdana Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun. Kegiatan yang digelar Desa Pangkalan Tiga Kecamatan Pangkalan Lada ini diadakan oleh Koperasi Berkat Maju Bersama (BMB).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Pangkalan Lada, Kepala Desa Pangkalan Tiga, Petugas Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Lada, Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Pangkalan Tiga dan tokoh masyarakat Desa Pangkalan Tiga serta jajaran pengurus dan anggota koperasi BMB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun ini dilaksanakan melalui dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan dukungan dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.
(Baca Juga : Surati Menhub RI, Pemkab Kobar Ajukan Penundaan Sementara Penerbangan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun)
Koperasi BMB melakukan peremajaan kelapa sawit dengan luas 58,00 ha dan dilaksanakan kegiatan Tumbang Perdana pada tahun 2021. Bidang Perkebunan Dinas TPHP selaku pengawas dan pemonitoring kegiatan ini memantau langsung kegiatan agar bisa terealisasi untuk kelancaran program tersebut.
Ketua Koperasi BMB, Sunaryo, menyatakan rasa terimakasihnya atas dukungan pemerintah dalam menjalankan program ini. "Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat Ditjenbun dan BPDPKS serta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Dinas TPHP yang telah membantu dan mendampingi dalam setiap proses peremajaan kelapa sawit rakyat dari mulai pengusulan sampai dengan disetujui pendanaan kegiatan peremajaan ini oleh BPDPKS," ucap Sunaryo.
Dalam sambutannya Kepala Dinas TPHP Kobar, Kris Budi Hastuti menyampaikan harapan kedepannya mengenai Program Peremajaan Kelapa Sawit ini. "Saya berharap, program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun ini bisa memberikan manfaat dan mampu membantu petani dalam meremajakan tanaman kelapa sawit mereka,” ujar Kris.
Sehingga nantinya, lanjut Kris, tanaman kelapa sawit rakyat memberikan hasil dan produktivitas yg lebih baik dari sebelumnya karena dikelola dengan menerapkan Good Agriculture Practise (GAP) dengan pendampingan dari Dinas TPHP bidang perkebunan Kabupaten Kobar.
“Dengan adanya kegiatan peremajaan kelapa sawit pekebun tersebut, diharapkan komoditas kelapa sawit di Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kotawaringin Barat semakin terorginir dan semakin maju,” imbuhnya. (dtphp_kobar)