Para peserta Trash Challenge sedang memungut sampah di tempat pembuangan sampah liar di ruas jalan Jenderal Sudirman (Bamban), Jumat (18/9). Foto: Dok. DLH Kobar

MMC Kobar - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Kelurahan Mendawai dan Kelurahan Sidorejo pada Jumat (18/9) menggelar kegiatan bertajuk “Trash Challenge” dalam rangka memperingati World Cleanup Day Indonesia (WCDI) 2020.

Menurut Kepala DLH Kobar melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) M. Robianor mengatakan bahwa kegiatan digelar untuk menggugah kesadaran dan kepedulian warga dalam ikut serta menjaga dan mengelola kebersihan lingkungan terutama dari timbulan sampah yang secara sembarangan di buang ditempat yang tidak semestinya.

(Baca Juga : Badan Kesbangpol Gelar FGD Penyusunan Naskah Akademis Ranperda tentang P4GN-PN)

“Kegiatan trash challenge ini dilakukan secara sukarela oleh para peserta dengan mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di tempat pembuangan sampah liar di ruas jalan Sudirman dan TPS di jalan Tjilik Riwut. Dari semua sampah yang terkumpul, petugas kebersihan berhasil mengangkut lebih kurang 9 ton sampah dari dua tempat tersebut,” ungkap Robi.

Kegiatan Trash Challenge merupakan kegiatan mengumpulkan sampah dari lokasi pembuangan sampah liar dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Peserta kegiatan memfoto lokasi sebelum dan sesudah pembersihan.

Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan dipilah ke dalam dua jenis sampah yakni organik dan anorganik dan selanjutnya dimasukkan ke dalam karung. Untuk sampah anorganik berupa plastik akan ditampung oleh Bank Sampah Induk Berkah Jaya Plastindo Pangkalan Bun.

“Kegiatan trash challenge diikuti dengan sangat antusias oleh perangkat kelurahan, unsur mahasiswa Kobar dan para penggiat lingkungan,” pungkas Robi. (dlh kobar)