Tingkatkan SDM Pengelola Koperasi, Dinas Perindagkop UKM Kobar Gelar Pelatihan Perkoperasian

Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar Muhammad Yadi bersama Narasumber saat pembukaan kegiatan Pelatihan Perkoperasian di Hotel Andika, Kamis (27/8).

MMC Kobar - Guna membangun dan mengembangkan koperasi yang berdaya saing diperlukan sumber daya manusia pengelola perkoperasian yang andal. Disperindagkop UKM Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui DAK non fisik berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia anggota/pengelola/pengurus koperasi melalui pelatihan-pelatihan perkoperasian dengan tujuan para peserta dapat berkembang dan meningkat kualitasnya.

Pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Andika Pangkalan Bun selama 4 hari dimulai pada tanggal 27-30 Agustus 2020, dengan sasaran utamanya adalah anggota/pengelola dan pengurus koperasi sebagai unsur penting dalam menentukan jualannya, administrasi, dan manajemen usaha koperasi yang sehat dan berkualitas. Jumlah peserta pada pelatihan ini sebanyak 40 orang.

(Baca Juga : Pelayanan Uji Berkala Kendaraan Bermotor Kabupaten Kobar Kembali Dibuka Tanggal 9 Mei 2022)

Kepala Dinas Perindagkop UKM, Muhammad Yadi sangat mengapresiasi para peserta yang mengikuti kegiatan ini dan mempunyai harapan yang besar agar kegiatan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan menambah pengalaman dalam hal mengurus dan mengelola koperasi.

“Kondisi perkoperasian di Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini data yang ada di dinas jumlahnya 231 koperasi, namun yang melaksanakan RAT untuk tahun 2019 hanya 52 koperasi bahkan ada yang nonaktif,” ungkap Yadi saat membuka pelatihan pada Kamis (27/8).

Sementara itu Ketua panitia sekaligus Kasi Peningkatan Kualitas SDM dan Kewirausahaan Ahmad Nahrowi, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar perkoperasian, administrasi, dan manajemen usaha.

“Selain itu tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan jumlah koperasi aktif secara usaha dan kelembagaannya, meningkatkan peran serta koperasi dalam perkonomian masyarakat, dan meningkatkan kapasitas koperasi melalui kegiatan pendampingan perencanaan dan manajemen usaha produk dan laporan keuangan koperasi,” terang Nahrowi.

Adapun yang menjadi narasumber dari kegiatan pelatihan ini adalah dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian Nasional (Lapenkopnas), Rezza Akbar Syabani dan dari Disperindagkopukm Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah, Ir. Philipus TD, M.Si. Kegiatan ini juga tetap menerapkan protokol Kesehatan seperti physical distancing, mencuci tangan sebelum memulai kegiatan dan memakai masker. (disperindagkop ukm kobar)