Tingkatkan SDM Pelaku Perikanan, Diskan Kobar dan BPPP Banyuwangi Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri

Kepala Diskan Kobar, Tim Pelatih BPPP dan Peserta Pelatihan berfoto bersama usai acara Pembukaan, Kamis (28/10)

MMC Kobar - Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Kamis (28/10) menggelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan di Kabupaten Kobar. Pelatihan tersebut berlangsung pada 28-29 Oktober 2021 di Gedung Serba Guna Desa Pasir Panjang dan diikuti sebanyak 100 peserta yang merupakan penerima benih ikan dari KKP pada tahun 2020 dan tahun 2021.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Diskan Kobar Rusliansyah. Dalam sambutan singkatnya ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan produktivitas para pembudidaya ikan di Kabupaten Kobar.

(Baca Juga : Tingkatkan Sinergi Penerimaan Negara, KPP Pratama Pangkalan Bun Kunjungi KPPBC Pangkalan Bun)

“Di tengah industri perikanan budidaya sedang diminati mengakibatkan kebutuhan akan pakan ikan juga mengalami peningkatan, hal ini mengakibatkan harga pakan menjadi mahal. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan sumberdaya manusia khususnya pelaku perikanan dalam memproduksi secara mandiri kebutuhan pakan dalam menjalankan usahanya,” ujar Rusliansyah.

“Kami sangat berterima kasih pada BPPP yang telah bersedia meluangkan waktu dan mengalokasikan kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan bagi pembudidaya ikan di Kobar,” imbuhnya.

Suhartin selaku Ketua Tim Pelatih dari BPPP Banyuwangi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program BPPP Banyuwangi sebagai bentuk pembinaan bagi pembudidaya yang telah menerima bantuan benih ikan dari Direktorat Jenderal Budidaya KKP Republik Indonesia.

“Sasaran dari kegiatan ini adalah para pembudidaya ikan yang mendapat bantuan benih ikan dari KKP tahun 2021 dan tahun 2020, namun belum mendapatkan pelatihan,” ujar Suhartin.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pembudidaya, dan juga meningkatkan produksi para pembudidaya sehingga dengan meningkatnya hasil budidaya ikan maka perekonomian pembudidaya akan semakin baik,” tutup Suhartin.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu akan melakukan praktik pembuatan pakan ikan dengan berbahan baku lokal yang mudah didapat. (nt&rzk/diskan kobar)