Tingkatkan Literasi Digital, Kominfo Dukung Smart Citizen Day

Dirjen Aptika Semuel A. Pangerapan bersama Co-Founder dan Chief Technology Officer Clue Andre Hutagalung saat konferensi pers di Kominfo Press Room, Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu, (20/03/2019). - (AYH)

Jakarta, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung program Smart Citizen Day. Program yang diinisiasi oleh Qlue itu bertujuan untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat Indonesia.  

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, masyarakat harus pintar dalam menyaring informasi sebelum membagikannya kepada orang lain, apalagi besarnya arus informasi di era digital ini. 

(Baca Juga : Bupati Kobar Terima Bantuan APD Hasil Peserta Pelatihan Menjahit dari Disnakertrans)

"Kominfo mendukung sepenuhnya Smart Citizen Day dalam rangka meningkatkan kualitas literasi digital masyarakat," kata Semuel saat konferensi pers di Kominfo Press Room, Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu, (20/03/2019).

Semuel mengatakan program yang digagas Qlue ini juga selaras dengan program Kementerian Kominfo, yakni 100 Smart City yang sedang berjalan. Oleh karena itu, di era digital ini, salah satu hal yang perlu dilihat adalah kualitas literasi bagi masyarakat. 

“Kita saat ini mendiami suatu dimensi dimana ada ruang baru yang namanya siber, tapi kita belum punya kesadaran dan pengetahuan yang cukup terhadap ruang siber ini, maka perlu dibangun satu kecerdasan baru bagaimana kita bisa hidup atau mendiami ruang siber ini,” ucap Samuel.

Menurut Semuel, gerakan Smart Citizen Day ini menjadi bagian dari era transformasi yang tidak hanya dilakukan di Indonesia akan tetapi di seluruh dunia. Jika kesadaran dan pengetahuan telah ditanamkan sejak dini, dengan sendirinya juga menentukan kualitas literasi. 

Lebih lanjut, Semuel menuturkan dalam kondisi apapun kita tidak bisa bersembunyi di dunia siber seperti saat ini. Artinya jejak digital yang memberikan pengaruh bagi setiap orang, baik yang bertujuan baik atau buruk. 

“Di ruang siber itu semua tidak bisa dipercaya, kecuali orang yang menyajikan informasi tersebut yang bisa membangun kepercayaan, karena semua orang bisa membuat apa saja, kebebasan. Semua orang dengan bebas membuat konten," tambah dia.

Kementerian Kominfo bersama Qlue berkomitmen untuk menciptakan Smart City guna mempercepat perubahan positif dalam rangka mewujudkan Indonesia Smart Nation. Melalui kerjasama tersebut, aplikasi platform ini akan menggelar Smart Citizen Day pada 28 Maret 2019 mendatang. 

Co-Founder dan Chief Technology Officer Clue Andre Hutagalung mengatakan, Smart Citizen Day akan mendeklarasikan smart citizen oleh 34 pemuda yang terpilih karena kreatifitasnya dalam menciptakan dampak positif secara gotong-royong di daerahnya masing-masing. 

Selain 34 pemuda tersebut, Smart Citizen Day juga bakal menghadirkan kisah inspiratif dari 19 pembicara kunci lintas sektor yang akan memberikan inspirasi mengenai bagaimana caranya membuat akselerasi perubahan positif. (Viska)

Sumber : www.kominfo.go.id