Tingkatkan Layanan Perpustakaan, DPK Kobar Gelar Peer Learning Meeting Tingkat Kabupaten Tahun 2021
- penulis Dispursip Kobar
- Rabu, 17 November 2021
- dibaca 560 kali
MMC Kobar - Pandemi covid-19 memang masih berlangsung di Indonesia termasuk Kotawaringin Barat. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kobar selaku pembina semua jenis perpustakaan di daerah tetap berperan dalam mengembangkan dan meningkatkan layanan perpustakaan yang ada di Kotawaringin Barat dengan cara melaksanakan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang mana program ini telah dijalankan sejak tahun 2012.
Dalam Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial ada tahapan kegiatan yang harus dijalankan yakni pendampingan/monitoring kepada perpustakaan desa/ kelurahan dan Taman Baca Masyarakat (TBM). Pendampingan ini dilaksanakan dalam berbagai bentuk salah satunya mengadakan pertemuan Peer Learning Meeting (PLM) tingkat Kabupaten Kobar Tahun 2021 selama 2 hari, yakni pada tanggal 16-17 November di aula kantor DPK Kobar.
(Baca Juga : Didominasi KUR Mikro, Pemerintah Sudah Salurkan KUR Rp. 65,5 Triliun Sepanjang 2019)
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, M Rosihan Pribadi membuka secara resmi kegiatan Peer Learning Meeting Tahun 2021. Rosihan menyampaikan pesan bahwa PLM adalah forum berbagi pengalaman antar pengelola perpustakaan dan strategi-strategi keberhasilan yang sudah dilakukan.
“Perpustakaan adalah sarana amal kita. Perpustakaan kedepan sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Sejatinya pendidikan adalah sepanjang hayat dan perpustakaan desa berperan besar didalamnya, semangat semua jangan merasa rendah diri tetap semangat berbuat untuk masyarakat,” kata Rosihan.
Kegiatan Peer Learning Meeting berlangsung cukup baik, pengelola perpustakaan desa saling berbagi tips dan trik dalam pengembangan layanan di perpustakaan desa masing-masing. PLM ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dengan peserta terbatas.
Sementara itu Kabid Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (P3KM) Hotni Afrita Purba menyampaikan, sebanyak 25 pengelola perpustakaan desa dan taman bacaan masyarakat mengikuti PLM. Diantaranya dari Desa Amin Jaya, Sungai Rangit Jaya, Natai Baru, Natai Raya, Kumpai Batu Atas, Kumpai Batu Bawah, Tanjung Terantang, Batu Belaman, Sabui, Kubu, Sungai Bakau dan Rumah Pintar Sanggar Rahmat Abah Kumai Hilir.
“Semoga perpustakaan desa terus eksis membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Perpustakaan Desa sebagai salah satu layanan publik di desa amat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Hotni Afrita. (dpk kobar)