Tim TPP Kalteng Berkah, Siap Kawal Pembangunan Infrastruktur Strategis Kobar

MMC Kobar - Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Kalimantan Tengah (Kalteng) Berkah Provinsi Kalteng berkunjung ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada 16-18 Juli 2018 untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi percepatan program Kalteng Berkah.  Kedatangan tim yang dipimpin Rahmadi G Lentam ini disambut oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah di Aula Kantor Bupati Kobar, Selasa (17/7).

Dalam sambutannya, Hj Nurhidayah menyampaikan sejumlah potensi, isu strategis, serta rencana pembangunan infrastruktur strategis Kobar. Potensi tersebut mulai dari pertanian, perkebunan hingga pariwisata. Pada kesempatan tersebut Hj Nurhidayah juga menjelaskan bahwa hal yang menjadi isu strategis Kobar adalah masalah infrastruktur pendukung, meliputi infrastruktur pendukung pendidikan, kesehatan, pertanian, transportasi/perhubungan, industri/perekonomian dan infrastruktur sosial/publik.

(Baca Juga : Pertajam Usulan Program Daerah Melalui Verifikasi Renja SOPD Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2021 Kabupaten Kotawaringin Barat)

Untuk mengatasi sejumlah permasalahan tersebut, Pemkab Kobar telah menyiapkan rencana pembangunan strategis, dengan prioritas peningkatan jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama dan peningkatan fasilitas Bandara Iskandar, “Untuk Kalteng ini ada dua (pen. bandara) yang diprioritaskan, yaitu Bandara Tjilik Riwut dan Iskandar. Tahun 2019 akan ada penambahan apron dan overlay untuk Bandara Iskandar,” jelas Hj Nurhidayah.

Terkait terbatasnya maskapai yang melayani rute dari dan ke Pangkalan Bun, Bupati meminta pihak provinsi dapat membantu masuknya maskapai baru untuk membuka rute ke Pangkalan Bun, “Pangkalan Bun sangat potensial, sebab Pangkalan Bun merupakan kota transit yang melayani kabupaten lain di sekitarnya,” sambungnya. 

Bupati juga menyampaikan sejumlah progress, bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri, rencana pembangunan Waterfront City di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Arut, rencana pembukaan Pos Imigrasi di Pangkalan Bun serta rencana pembangunan Outer Ring Road untuk jalan trans nasional.

“Kami harapkan setelah kunjungan ini ada tindak lanjut yang konkret untuk percepatan pembangunan di Kobar,” pungkasnya.

Sementara itu perwakilan Tim TPP Rahmadi G Lentam saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa yang menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian, antara lain pelabuhan dan bandara. Rahmadi menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal rencana pembangunan, bukan hanya ke tingkat provinsi melainkan akan diperjuangkan ke tingkat pusat.

Dalam kunjungan ini tim dijadwalkan melakukan kunjungan ke sejumlah titik infrastruktur strategis meliputi Pelabuhan Bumiharjo, pelabuhan industri plywood Korindo, jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, Pelabuhan Panglima Utar, Kawasan Industri Tempene serta Kumai Seberang. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng Ati Mulyati menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini, tim telah melakukan peninjauan ke kawasan pelabuhan Bumiharjo, pelabuhan industri plywood dan km 41 jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama. “Kami mengambil beberapa titik untuk rencana peningkatan atau pengembangan infrastruktur,” jelasnya. (tra/rin)