Tanaman Padi di Desa Berambai Makmur Terserang Hama Tikus, Dinas TPHP Kobar Berikan Bantuan Rhodentisida

MMC Kobar - Menindaklanjuti laporan adanya serangan hama tikus pada tanaman padi di Desa Berambai Makmur Kecamatan Pangkalan Banteng, Dinas TPHP Melalui Bidang Tanaman Pangan Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman menurunkan tim teknis guna memeriksa keadaan di lapangan. Desa Berambai Makmur telah tertanam Padi seluas 20 ha Varietas Inpari Nutri Zinc yang merupakan Demplot Dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kalimantan Tengah.

Pada Selasa (24/08) Plt Kepala Dinas TPHP, Kris Budi Hastuti didampingi oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan, Iskandar  beserta staf berkunjung ke persawahan Desa Berambai Makmur guna menghadiri kegiatan Bimtek Pelaksanaan VUB padi sekaligus menyalurkan bantuan Rhodentisida untuk mengatasi serangan tikus. Turut hadir oleh Bambang Purwanto Anggota Komisi IV DPR RI, Kepala BPTP Provinsi Kalimantan Tengah Syamsudin, Anggota Komisi IV, Camat Pangkalan Banteng, Kepala Desa Berambai Makmur, Penyuluh Kecamatan Pangkalan Banteng serta Kelompok Tani Makmur yang berjumlah kurang lebih 40 orang.

(Baca Juga : Setelah Forum Anak, Dinas P3A-P2KB Bentuk PATBM di Desa Purbosari)

Bantuan berupa Rhodentisida Klerat Berjumlah 40 Kg yang diberikan secara simbolis oleh Bambang Purwanto kepada Ketua Poktan Sumber Rezeki, Sadilan. Sementara itu Kris Budi disela kegiatan menyampaikan rasa bangga terhadap petani di desa Berambai Makmur yang masih semanggat dalam bertani dalam keadaan pandemi ini, dan berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara optimal.

“Saya merasa bangga dengan petani kita khususnya petani padi di Desa Berambai Makmur ini yang masih aktif mengembangkan tanaman padi. Kami berharap adanya bantuan atau perhatian dari dinas ini bisa memacu semangat khususnya petani muda untuk terus melanjutkan pertanian padi yang diharap suatu saat bisa menjadi lumbung pangan dan memenuhi kebutuhan pangan dalam daerah,” kata Kris Budi.

Ketua Poktan Sumber Rezeki, Sadilan mengatakan serangan tikus selama ini menjadi musuh utama yang cukup merugikan petani padi yang dampak serangannya cukup luas yang bisa mengakibatkan puso/gagal panen.

“Saya mewakili Gapoktan Desa Berambai Makmur menyampaikan rasa terimakasih sebanyak-banyaknya kepada dinas terkait yang selama ini selalu memberikan bantuan obat-obatan untuk mengatasi serangan hama penyakit dipertanaman khususnya tanaman padi di persawahan Desa Berambai makmur,” ucapnya.

Dengan adanya pengendalian serangan hama seperti ini diharapkan kedepan pertanian khususnya tanaman padi di Kabupaten Kotawaringin Barat semakin maju. (dtphp kobar)