MMC Kobar – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, yang berada di bawah naungan Kanwil Ditjenpas Kalteng, menggelar aksi donor darah. Acara ini diselenggarakan di PMI Kotawaringin Barat pada Kamis (17/4), dan diikuti dengan antusias oleh para pegawai Lapas serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP).

Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk aksi sosial yang sudah menjadi tradisi tahunan, tetapi juga sebagai manifestasi dari kepedulian institusi terhadap kesejahteraan masyarakat umum. Kepala Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Herry Muhamad Ramdan, yang juga berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Lapas untuk turut serta dalam upaya-upaya kemanusiaan.

(Baca Juga : Penutupan TMMD Ke 105, Pangdam XII Tanjung Pura : Kami Akan Selalu Siap Jika Dibutuhkan Kembali)

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus memberikan manfaat tidak hanya untuk masyarakat yang membutuhkan transfusi darah, tetapi juga bagi para pegawai kami sebagai bentuk penguatan rasa empati dan tanggung jawab sosial,” jelas Herry. Ia menambahkan bahwa rutinitas donor darah ini juga memberikan keuntungan kesehatan bagi para pendonor.

Sebelum berpartisipasi, calon pendonor melakukan serangkaian screening kesehatan, termasuk pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin (HB). Hanya mereka yang memenuhi kriteria kesehatan yang diperkenankan untuk mendonorkan darah, memastikan proses yang aman baik untuk pendonor maupun penerima.

Kegiatan donor darah ini bukan hanya tentang membantu mereka yang membutuhkan transfusi, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti altruisme dan kebersamaan di antara pegawai dan anggota DWP. Melalui inisiatif seperti ini, Lapas Pangkalan Bun berharap dapat memberikan contoh positif dan memperkuat komitmen mereka dalam memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.