Penutupan TMMD Ke 105, Pangdam XII Tanjung Pura : Kami Akan Selalu Siap Jika Dibutuhkan Kembali

Bupati Kobar berfoto bersama Pangdam XII Tanjung Pura, Danrem 102 Panju Panjung, Unsur Forkopimda dan pelajar serta mahasiswa usai Upacara Penutupan TMMD ke - 105 Tahun 2019 di Kecamatan Arut Utara, Kamis (8/8). (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar - Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105 Tahun 2019 di wilayah Kodim 1014 Pangkalan Bun yang dipusatkan di Kecamatan Arut Utara telah berakhir. Upacara penutupan yang dihadiri Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Herman Asaribab, Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm syaiful Rizal dan hadiri juga Bupati Kobar Hj. Nurhidayah serta Unsur Forkopimda Kobar dilaksanakan pada Kamis (8/8).

Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan bahwa kegiatan TMMD untuk membantu kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Kobar dari sisi yang bisa di lakukan oleh TNI baik pembangunan secara fisik maupun non fisik.

(Baca Juga : Pelajari Pegurusan Adminduk Online, DPRD dan Disdukcapil Kobar Kunjungi Surabaya)

"Kami menyampaikan teirma kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang telah membantu kegiatan ini, dan kami akan selalu siap jika di butuhkan kembali," kata Herman Asaribab, usai upacara penutupan kegiatan TMMD Ke 105 Tahun 2019.

Kegiatan TMMD yang telah kerjakan oleh TNI kata Pangdam XII Tanjung Pura, untuk kegiatan fisik dengan mengerjakan pembangunan jalan dan jembatan, selain itu rehab masjid dan gereja. Sedangkan kegiatan non fisik dengan memberikan bimbingan kepada masyarakat tentang wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Hukum, Pertanian dan memberikan pengetahuan tentang bahayanya narkoba serta pengetahuan tentang larangan membakar hutan dan lahan.

Sementara itu Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kobar sangat terbantu dengan adanya kegiatan TMMD ini, dimana hasilnya pun langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Kini wilayah di Kecamatan Arut Utara telah terbebas dari keterisolasian.

"Tanpa terasa telah 30 hari kerja dilaksanakan kegiatan TMMD ini dan hasilnya seratus persen selesai dikerjakan. Kegiatan ini salah satu bukti bahwa pemerintah daerah bersinergi dengan TNI / Polri dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hj Nurhidayah.

Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol M Roni Sulaeman menjelaskan sasaran kegiatan pembangunan fisik telah 100% dikerjakan, meliputi kegiatan penimbunan dan pelebaran badan jalan Kelurahan Pangkut sepanjang 3.500 meter, pembuatan jembatan kayu Sei Topan sepanjang 8 meter lebar 6 meter, pembuatan jembatan kayu Rawa Sei Topan Panjang 6 meter Lebar 6 meter , pembuatan Jembatan Sei Poda Desa Sukarame Panjang 8 meter lebar 8 meter.

Selain itu juga Kata Dandim, ada kegiatan penambahan Jembatan anak Sei Poda Panjang 6 meter lebar 6 meter, penambahan sasaran jalan dari Kelurahan Pangkut sampai dengan Desa Sukarame Panjang 4 Km.

"Kami juga telah selesai merehab Masjid Miftahul Jannah, pengecatan Gereja Hosiana dan pengecatan serta perbaikan Plafon Gereja Santo Yohanes, yang kemudian pekerjaan tambahan lainnya seperti cor halaman Masjid Volume 20m x 15m x 15 cm = 45m3, tambahan plester Km/Wc, tambahan pembuatan Pagar hidup/Taman halaman Masjid dan finishing serta merapikan jalan mulai titik nol hingga finish Desa Gandis sepanjang +-12km,” terang Dandim.

“Selaku Dansatgas TMMD Ke-105 , kami sangat mengapresiasi serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut terlibat dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Arut Utara, dimana ada Anggota TNI AD yang berjumlah 116, TNI AL 3 orang, TNI AU 3 orang, Polres Kobar 12 orang, Pemda 16 orang dan khususnya masyarakat setempat dan sejumlah perusahaan yang turut berupaya membantu menyukseskan program TMMD Ke 105 ini," jelas Roni Sulaeman. (humas diskominfo kobar)