Stok Pangan di Kobar untuk 3 Bulan Kedepan Dipastikan Aman

Salah satu pedagang pasar yang ada di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru Pangkalan Bun

MMC Kobar - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Diperindagkop) Kotawaringin Barat (Kobar) Alfian Khusnaini, memastikan stok pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) aman untuk jangka waktu tiga bulan ke depan. Hal ini untuk mengantisipasi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Tidak hanya itu, akhir-akhir ini Kalimantan Tengah banyak terjadi bencana salah satunya banjir. Mungkin nantinya akan mempengaruhi stok pangan, karena nanti pergerakan pangan akan difokuskan pada saudara kita yang terkena banjir,” kata Alfan Khusnaini, Kamis (18/11/2021).

(Baca Juga : Hari Pertama Puasa, Bupati Hj Nurhidayah Kunjungi Beberapa Titik Pasar Ramadan)

Alfan menambahkan beberapa upaya akan dilakukan Pemkab Kobar melalui Disperindagkop untuk menjaga kestabilan harga barang pokok di Natal dan Tahun Baru. Salah satunya melalui pasar murah yang akan digelar di 2 Kecamatan, yakni di Kecamatan Pangkalan Lada dan Arut Utara.

“Untuk pemantauan harga barang pokok akan dilakukan setiap hari. Ini merupakan salah satu upaya kita untuk menjaga kestabilan harga barang pokok di pasar,” ujar Alfan.

Disperindagkop Kobar, lanjutnya, juga akan melakukan pengawasan terhadap stok pangan di gudang-gudang maupun distributor besar yang yang ada di Kobar. Menurutnya hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terkait terjadinya penimbunan.

“Upaya lainnya demi menjaga kestabilan harga barang pokok, Pemkab Kobar juga menggalakkan gerakan pangan lokal karena pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Hal ini berpengaruh terhadap stok barang yang dijual di pasaran,” imbuhnya. (disperindagkop ukm kobar)