Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penularan Covid-19 kepada Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekraf

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya untuk mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Sosialisasi kepada masyarakat tidak henti-hentinya dilakukan oleh Pemkab Kobar agar protokol kesehatan selalu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kobar juga tidak ketinggalan untuk selalu memberikan pemahaman yang benar tentang adaptasi baru berwisata di masa pandemi, terutama stakeholder pariwisata. Maka pada Rabu (2/12) diselenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penularan Covid-19 di masa Pandemi pada Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2020.

(Baca Juga : Dinas Pertanian Kejar Target Capaian Pendataan dan Penandaan Ternak di Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng)

Bertempat di Aula Hotel Arsela, peserta sosialisasi terdiri dari pemilik/pengelola destinasi wisata, hotel, restoran/rumah makan, kafe dan kelotok wisata yang ada di Kobar. Tujuan diadakan sosialiasi agar para pelaku usaha wisata dan ekonomi kreatif bisa beradaptasi dengan keadaan di masa pandemi ini. Mereka tidak boleh merasa pesimis dengan kondisi yang ada saat ini dan tetap menjalankan usahanya tanpa harus mengabaikan aturan protokol kesehatan Covid-19.

Narasumber sosialisasi ini terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Drs Edy Rahman, Kadispar Kobar, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes, Kabid Penegakan Perda Dinas Satpol PP dan Damkar serta Sekretaris BPBD

Dalam sambutannya, Kadispar Kobar, Wahyudi mengharapkan peserta sosialisasi bisa benar-benar memperhatikan paparan yang disampaikan oleh para narasumber. Sebab narasumber yang dihadirkan merupakan orang-orang yang telah mempunyai pemahaman yang baik tentang pencegahan dan pengendalian penularan covid-19.

“Adaptasi kebiasaan baru tidak bisa kita abaikan lagi agar pariwisata Kobar bisa terus maju dan berkembang. Orang-orang yang bergerak di bidang usaha pariwisata lah yang bisa mewujudkan hal tersebut,” kata Wahyudi.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Edy Rahman mengatakan bahwa berbagai kegiatan masyarakat yang sudah dilaksanakan, terutama di bidang parwisata dan ekonomi kreatif. Seperti sudah dibukanya kembali destinasi wisata, hotel, kafe, restoran/rumah makan, bandara, pelabuhan mempunyai resiko tinggi sebagai tempat penularan covid-19 jika tidak menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang baik dan benar.

“Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik antara pemkab Kobar dengan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif agar penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Sosialisasi ini diharapkan dapat membawa hasil maksimal dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tutur Edy.

“Semoga Covid-19 di Kobar semakin terkendali dan kehidupan masyarakat kembali normal,” tutup Edy Rahman. (dispar kobar)