Siapkan Konektivitas Untuk Sukseskan Asian Games 2018
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Kamis, 26 Juli 2018
- dibaca 465 kali
Jakarta, Kominfo - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan persoalan konektivitas menjadi perhatian lembaganya untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018.
"Jaringan telekomunikasi dan internet dengan bandwith besar menjadi prioritas pendukung Asian Games yang akan berlangsung pada Agustus s.d. September 2018. Fasilitas itu diutamakan saat pembukaan dan penutupan event tersebut," katanya dalam Konferensi Pers mengenai Kesiapan Jaringan Telekomunikasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/07/2018).
(Baca Juga : Peringatan HUT PPNI Ke-47 di Kobar)
Keandalan jaringan menurut Menteri Rudiantara ketika pembukaan dan penutupan sangat dibutuhkan. "Fokus kami bukan cuma di pertandingan tapi juga di acara pembukaan dan penutupan di stadion GBK. Sebab perhatian terbanyak biasanya di pembukaan dan penutupan. Skenarionya bakal dihadiri 80 ribu sampai 90 ribu penonton," ungkapnya.
Bahkan menurut Menteri Kominfo bersama operator telekomunikasi dan internet akan menyediakan akses wi-fi gratis di setiap venue yang ada di Stadion GBK, Jakarta dan Jakabaring, Palembang.
"Di Gelora Bung Karno telah disiapkan kekuatan dan kapasitas jaringan telekomunikasi dan Internet yang mampu menangani kebutuhan pengunjung/penonton," katanya.
Menteri Rudiantara mengungkap kecenderungan penonton yang datang hadir menonton pertandingan Asian Games 2018 yang ingin berfoto dan mengabadikan momen. "Mereka tidak ingin postingan di medsos mereka tertunda, mereka tidak ingin menunggu setelah pulang baru posting., Bila perlu setelah foto langsung posting," tuturnya.
Kondisi itu menurutnya akan membawa konsekuensi peningkatan kebutuhan kapasitas jaringan internet. "Kalau jaringan data seluler tidak mungkin kita lakukan. Karena memang seluler dirancang tidak demikian sehingga kami perlu meninjau kesiapan Infrastruktur tersebut,” katanya.
Saat ini yang disediakan akses badwith sampai 10 GBps, dan secara nyata pengalaman user bisa mencapai 91 MBps. “Kami menyediakan bandwith sampai 10 GBps, ada lebih dari 400 akses poin di Stadion Utama GBK yang sudah terpasang. Saya juga meminta untuk disiapkan pasokan cadangannya tiga atau empat kali lipat dari yang disediakan," tuturnya.
Menteri Rudiantara mengungkapkan nanti pada saat Asian Games mendatang, akan ada uji coba 5G untuk mencoba aplikasi mobil otonom. "Nanti pada saat Asian Games ada uji coba aplikasinya untuk mobil otonom, kendaraan tanpa supir", paparnya.
Salah satu maanfaat jaringan 5G adalah efisiensi yang diusung jika dibanding teknologi jaringan sebelumnya. Pemanfaatan Internet of Things diharapkan akan meningkat dengan jaringan 5G tersebut.
Menteri Kominfo mengatakan uji coba 5G dalam Asian Games 2018 akan dilakukan Telkomsel. "Frekuensi 5G yang akan digunakan tidak akan terlalu besar, yakni sekitar 3 GB, namun masih ada kemungkinan untuk dibuka pada 8 GB," ujarnya.
Uji Coba Ekosistem 5G
Menteri Kominfo menjelaskan uji coba ini akan fokus ke masalah teknis sebagai ekosistem. Menurutnya saat ini yang akan melakukan uji coba hanya Telkomsel. Namun, operator lain akan uji coba 5G di lokasi lain.
"Seperti XL Axiata yang akan melakukan uji coba 5G di kawasan Kota Tua, Jakarta. Yang penting 5G bukan hanya frekuensi tapi perangkatnya. Device di sisi user dan aplikasi. Jadi semua harus lengkap, tujuannya melihat itu," tuturnya.
Ketua Satuan Tugas Internet Asian Games dari PT Telkom Muhammad Salsabil mengatakan kapasitas internet total di semua lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 mencapai 222 GBps.
"Jaringan Internet WiFi di Jakarta dan Palembang untuk mendukung Asian Games sebanyak 967 titik. Masing-masing mempunyai kapasitas jaringan 100 MBps," katanya.
Masih menurut Salsabil, layanan wifi di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta dan Jakabaring Palembang akan disediakan sebanyak 8.700 titik dengan kecepatan 10 MBps.
"Kesiapan layanan jaringan Internet telah mencapai 94 persen. Sisanya hanya kegiatan integrasi dan pengujian. Kami mengharapkan layanan sudah siap pada akhir Juli", katanya.
Turut hadir sebagai nara sumber dalam konferensi pers kali ini Vice President Next generation Network Task Force untuk Telkomsel Ivan C. Permana, Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno Gatot Tetuko, Direktur Media dan PR INASGOC Dani Buldansah dan Direktur IT Inasgoc Pandji Choesien. (HM.YS)