RSSI Lakukan Vaksinasi Covid-19 kepada Nakes dan Seluruh Pegawai RS

Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di RSSI Pangkalan Bun pada Kamis (4/02/2021)

MMC Kobar - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun pada hari ini, Kamis (04/02) kembali melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua kepada 200 penerima vaksin yang terdiri dari karyawan RS. Setelah kemarin Rabu (03/02) Tim Vaksin RSSI telah memberikan vaksin kepada 178 orang yang terdiri dari manajemen RS, dokter spesialis dan Umum, tenaga kesehatan dan non kesehatan, serta petugas cleaning service dan parkir RS.

"Kemarin kita sudah melakukan vaksinasi kepada 178 orang yang terdaftar. Hari ini akan kita lanjutkan tahap ke 2 dengan sasaran penerima vaksin sekitar 200 orang," ujar Direktur RSSI, dr. Fachruddin.

(Baca Juga : Capai Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Tinggi, Kabupaten Kobar Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021)

Adapun tahapan pemberian vaksin di RSSI ada 4, seperti mekanisme/alur pelayanan vaksinasi Covid-19 baik di Puskesmas, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya maupun pos pelayanan vaksinasi, telah diatur dalam Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor Kemenkes Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Sasaran penerima vaksin covid-19 yang telah melakukan registrasi ulang dan datang tepat waktu sesuai jadwal di lokasi yang telah ditentukan, melakukan pendaftaran dan registrasi di Meja 1. Kemudian petugas akan melakukan skrinning di Meja 2, dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi di meja 3 dan pencatatan hasil vaksinasi di meja 4.

"Kita akan memberikan vaksin kepada seluruh pegawai yang ada di RS, baik itu medis, non medis, cleaning service, sampai ke petugas parkir. Kita akan lakukan secara 3 tahap sampai dengan hari jumat besok," lanjur dr. Fachruddin

"Diharapkan kepada masyarakat Kobar khususnya untuk tidak takut dengan vaksin Covid-19 ini. Insya Allah vaksin ini aman karena telah melalui uji di BPOM dan Kemkes. Jangan terlalu percaya dengan berita berita hoax yang tersebar di luar sana," pesan Fachruddin. (rssi pbun)