Personil BPBD Kobar melakukan penanganan kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Teluk Bogam, pada Kamis (18/8). Penanganan juga di bantu personil dari MPA Teluk Bogam.

MMC Kobar - Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (18/8) kemarin kebakaran lahan terjadi di jalan Abdurahman RT. 08, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai. Menurut info yang diterima dari Masyarakat Peduli Api (MPA) Teluk Bogam, kepulan asap terlihat sekitar 15.00 WIB. Setelah mengkonfirmasikan informasi, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meluncur ke lokasi.

"Dari informasi yang masuk ke nomor darurat BPBD Kobar, kami menerjunkan personil langsung begitu terkonfirmasi," terang Koordinator regu II TRC BPBD Kobar Andan Santana. Lokasi kebakaran sendiri cukup dekat dengan jalan utama. Dari laporan pantauan lokasi, api melahap lahan dengan vegetasi semak belukar dengan sangat cepat. 

(Baca Juga : Identifikasi Sebaran Prevalansi Stunting di Kobar, Bappeda Adakan Rakor Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Aksi 1)

Proses pemadaman berjalan lancar berkat penanganan sistematis dari seluruh personil. sebanyak 2 unit mobil tangki water supply dikerahkan untuk penanganan dan antisipasi meluasnya api.

"Berkat upaya dan kegigihan seluruh personil, pemadaman berhasil dilakukan dan dilanjut dengan proses pendinginan," ujar Andan. Sekitar 0,25 hektar luas lahan yang berhasil dipadamkan.

Kondisi lahan di wilayah Kabupaten Kobar ini termasuk kedalam kawasan dengan kerawanan karhutla. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Siallagan kembali mengingatkan kepada warga agar sama-sama mencegah terjadinya karhutla, serta menghimbau agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Lahan di Kabupaten Kobar ini mudah sekali terbakar. Untuk itu diimbau agar turut serta dalam menjaga wilayah Kabupaten Kobar dari pembakaran karena penanganannya akan sangat sulit," ungkapnya. Martogi juga mengapresiasi semangat personil Masyarakat Peduli Api (MPA) yang turun bahu-membahu melakukan penanganan. (bpbd kobar)