Pj Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo, ketika memimpin Rapat Montoring Kebersihan di ruang kerja Sekretaris Daerah pada Sela(21/02/2023). Foto: DLH Kobar

MMC Kobar - Dalam Rangka mewujudkan Kota Pangkalan Bun sebagai Kota MANIS (Minat, Aman, Nikmat, Indah dan Segar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan rapat monitoring kebersihan.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kobar Anang Dirjo, bertempat di ruang kerja Plt Sekretaris Daerah pada Selasa (21/02).

(Baca Juga : Penilaian KLA, Kobar Raih Nilai Tertinggi di Kalteng)

Kepala DLH Fitriyana mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu program kegiatan DLH Kobar sebagai rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023. 

Dalam rapat monitoring  tersebut Pj Bupati Kobar Anang Dirjo memaparkan secara singkat dan lugas terkait penanganan sampah yang berserakan di beberapa titik di kota Pangkalan Bun, dengan target estimasi waktu pengerjaan selama 7 hari.

Disampaikan pula, ada lokasi penanganan sampah dan kebersihan taman dilakukan di beberapa titik, seperti pasar Kumai, pelabuhan Taman Nasional Tanjung Puting, pelabuhan Panglima Utar, Bandara Iskandar serta tempat umum lainnya yang dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) oleh masyarakat.

"Prinsip penanganan sampah yang dilakukan adalah dengan pengoptimalan sumber daya yang ada di dinas terkait untuk saling bersinergi. Setiap kendaraan yang sudah penuh (oleh sampah) bisa langsung diangkut, dan tidak terjadi penumpukan dalam waktu seharian atau lebih, “ pinta Anang Dirjo

Selain optimalisasi armada yang ada di dinas, pemanfaatan sumber daya manusia seperti aparatur yang ada di kecamatan maupun kelurahan juga akan dilakukan. Dengan mendorong setiap perangkat untuk turun langsung (ber-gotong royong) menuntaskan sampah di wilayahnya masing-masing.

Menanggapi permintaan Pj Bupati Kobar, Kepala DLH Kobar Fitiryana menyampaikan akan berupaya maksimal dalam waktu yang singkat tersebut untuk menuntaskan penumpukan sampah dan memperhatikan kebersihan di Kota Pangkalan Bun. 

"Kami berupaya menindaklanjuti permintaan Pj Bupati untuk segera menuntaskan penumpukan sampah dan memperhatikan kebersihan lingkungan di Pangkalan Bun," sambutnya.

Fitriyana merasa optimis bahwa penanganan bisa dilakukan, walaupun saat ini terjadi kendala administrasi dan hal lainnya. Namun, penanganan sampah bisa dilakukan dengan menggunakan sumber daya yang ada. "Kami siap menindaklanjuti permintaan tersebut,” ucap Fitriyana.

Rapat monitoring kebersihan juga dihadiri oleh Kepala OPD terkait, pimpinan instansi vertikal, pimpinan BUMD dan unsur Forkopimda. (dlh.kobar)