Rapat Koordinasi Pembentukan Asosiasi Petani Hortikultura Kobar
- penulis Dinas Pertanian Kobar
- Rabu, 08 Juli 2020
- dibaca 2470 kali
MMC Kobar - Pada Rabu (8/7), Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui bidang hortikultura mengadakan rapat koordinasi pembentukan Asosiasi Petani Hortikultura di Kabupaten Kobar. Kegiatan rapat koordinasi ini dipimpin oleh Kepala Dinas TPHP dan dihadiri oleh Kabid Bidang Pemberdayaan Dan Pengembangan Koperasi Dan Usaha Mikro Disperindagkop UKM, sejumlah perwakilan kelompok tani hortikultura dari 6 Kecamatan di Kobar, Kepala Bidang Hortikultura, Kepala Seksi Penyuluhan dan beberapa koordinator BPP kecamatan.
Hortikultura sebagai salah satu sub sektor pertanian perkembangannya cukup potensial di Kobar, hal ini dapat dilihat dari berbagai hasil komoditi horti seperti buah dan sayur-sayuran segar yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kobar khususnya tetapi keberadaannya belum maksimal mengingat masih banyak produk yang didatangkan dari luar Kobar.
(Baca Juga : Menhub: Digitalisasi Tol Laut Cegah Praktik Monopoli)
Keberadaan petani hortikultura sudah seharusnya memiliki wadah sebagai bentuk pengembangan kelembagaannya sendiri, sehingga dapat membantu memaksimalkan potensi serta memberi nilai tambah bagi komoditi hortikultura di Kobar.
Kepala Dinas TPHP Kobar, Kamaludin pada sambutannya menyampaikan apresiasi atas gagasan pembentukan asosiasi ini sebagai wadah atau forum komunikasi seluruh petani hortikultura di Kabupaten Kobar, yang selama ini kegiatan usaha tani hortikultura masih dilakukan sendiri sendiri sementara kebutuhan pasar masih terbuka lebar dan masih banyak dipenuhi oleh produk dari luar Kobar.
"Saya sangat mengapresiasi atas gagasan pembentukan asosiasi ini, yang tadinya petani bekerja secara individu diharapkan dengan terbentuknya asosiasi ini dapat bekerja sama mengisi kebutuhan pasar yang sebagian besar masih dipenuhi oleh produk-produk dari luar Kobar,” tutur Kamaludin.
Lebih lanjut Kamaludin menyampaikan bahwa asosiasi ini sangat penting sebagai wadah petani khususnya petani hortikultura untuk berkumpul saling sharing berbagai informasi dan ilmu yang dimiliki dan untuk mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi.
“Dengan adanya asosiasi ini para petani horti di Kobar bisa bahu membahu saling berbagi ilmu dan pengetahuan sehingga kedepan diharapkan bisa mendongkrak agar komoditi pertanian hortikultura dapat lebih baik lagi baik itu kualitas dan pemasarannya, karena hasil horti baik sayuran atau buah-buahan sangat penting bagi tubuh kita sebagai sumber vitamin dan kesehatan kita,” tutur Kamaludin.
Sementara itu dalam arahannya Kepala Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM yang diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Dan Pengembangan Koperasi Dan Usaha Mikro, Philipus Trinwan Doktrino menyampaikan bahwa dengan potensi pertanian hortikultura di Kobar perlu dibentuk asosiasi petani horti yang mampu memaksimalkan potensi hortikultura serta memberdayakan dan memotivasi petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Dengan terbentuknya asosiasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani hortikultura dengan cara memaksimalkan potensi sumber daya yang ada melalui pemberdayaan masyarakat, diversifikasi usaha secara terpadu dan menjadi pionir sebagai usaha unggulan serta memotivasi petani hortikultura untuk tidak egois dan merasa bangga terhadap profesi sebagai petani hortikultura,” ujar Philipus.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut terpilih sebagai ketua asosiasi Fajar Haryadi, wakil ketua Kun Aliman, sekretaris Alif Teguh Saputra dan Bendahara Yatno. Selain kepengurusan inti, asosiasi hortikultura ini membentuk enam seksi yaitu seksi Saprodi, Seksi Bina Usaha tani, Seksi Litbang, Seksi Bimbingan Teknis, Seksi Kemitraan dan Seksi Pemasaran.
Pada sambutannya ketua asosiasi terpilih Fajar haryadi meminta agar semua petani yang tergabung pada asosiasi petani horti dapat aktif dan saling bekerja sama serta bergotong royong satu sama lain untuk mengembangkan pertanian hortikultura di Kobar.
“Semua anggota yang ada ini saya mohon agar bersama-sama saling membantu, kita semua harus aktif bergotong royong bahu membahu membangun pertanian hortikultura ini agar makin berkembang lagi,” ucap Fajar.
Sasaran dari asosiasi ini adalah petani hortikultura yang berkaitan dengan agribisnis dengan lingkup kegiatan dari asosiasi ini mencakup pembibitan, budidaya, pengolahan hasil, pemasaran, pengembangan teknologi, inovasi dan informasi agribisnis serta kelembagaan asosiasi dan penguatan permodalan.
Dengan terbentuknya Asosiasi Petani Hortikultura Kabupaten Kobar ini, ketua terpilih menyampaikan bahwa akan segera melakukan pertemuan lanjutan untuk melakukan pembahasan kelengkapan asosiasi seperti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), legalisasi melalui pembuatan berita acara yang diketahui oleh Kepala Dinas TPHP dan terdaftar di Aplikasi Simluhtan. (dtphp_kobar)