Program Dialog Bupati Menyapa RRI Palangka Raya Hadirkan Bupati Hj Nurhidayah sebagai Narasumber

MMC Kobar - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah diundang menjadi narasumber pada salah satu program dari Radio Republik Indonesia (RRI) Palangka Raya pada Senin (14/3). Acara yang bertajuk “Dialog Bupati Menyapa” ini diselenggarakan di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya.

Dalam dialog yang dipandu host Septiana Trisnawati dengan tema “Potensi dan Tantangan Pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat” ini Bupati Hj Nurhidayah menjelaskan mengenai program-program yang telah dilaksanakan untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.

(Baca Juga : Kobar Raih Penghargaan Paritrana)

“Banyak potensi yang dimiliki dan prestasi yang diraih Kobar karena kerja sama tim dari berbagai sektor serta apresiasi masyarakat yang membantu mendukung berjalannya program pembangunan. Walaupun terdampak oleh pandemi tidak menyurutkan usaha untuk tetap berprestasi,” ucap Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah mengungkapkan, ada banyak sekali penghargaan, baik tingkat provinsi maupun nasional, yang diraih Kabupaten Kobar di masa pemerintahannya. Salah satu penghargaan tingkat nasional yang yang diterima oleh Kabupaten Kobar yang cukup membanggakan adalah Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API), yaitu Coto Manggala meraih penghargaan makanan tradisonal terpopuler di tahun 2020.

“Dan yang sangat fantastis sekali adalah 2 kategori destinasi wisata Kobar meraih juara 1 pada tahun 2021, yaitu Rain Forest Trekking Tanjung Puting untuk kategori Olahraga dan Petualangan serta TWA Tanjung Keluang untuk kategori Ekowisata,” tutur Bupati.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah dalam dialog Bupati Menyapa. (sumber foto : channel youtube Pro 1 RRI PKY)

“Itulah beberapa prestasi yang cukup membanggakan, karena ini bukan hanya mengharumkan Kabupaten Kotawaringin Barat tetapi juga membawa harum nama Kalimantan Tengah,” imbuhnya.

Bupati juga menjelaskan 3 sektor pendukung yang menjadi arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Kobar di masa kepimipinannya, yakni infrastruktur, pariwisata dan pertanian dalam arti luas.

“Kami mempunyai suatu inovasi bagaimana membangun jalan yang menghubungkan antar desa melalui program CSR Konsorsium. Melalui program CSR ini, pemerintah daerah mengajak pihak swasta untuk berperan serta membantu pembangunan di Kabupaten Kobar,” jelasnya.

Alhamduliliah, dengan pogram CSR ini melalui pola konsorsium telah dibangun jalan hampir kurang lebih sepanjang 175 kilometer,” imbuhnya.

Dengan dibangunnya infrastruktur, lanjutnya, maka turut mendukung promosi daerah di sektor pariwisata. Menurut Hj Nurhidayah, pariwisata juga sangat mendominasi, karena potensi yang dikembangkan di Kabupaten Kobar bukannya hanya potensi alam saja, namun juga potensi unggulan lainnya, termasuk kearifan lokal.

Dalam dialog ini Bupati Hj Nurhidayah juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui dialog interkatif. Semua pertanyaan mengenai kiprah serta sepak terjang Bupati Hj Nurhidayah dalam mengatasi tantangan dan permasalahan dapat dijawab dengan baik.

Dan di akhir dialog Bupati Hj Nurhidayah mengajak semua pihak dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita dengan melakukan perubahan-perubahan maupun inovasi dalam membangun Kobar khususnya dan Kalteng pada umumnya. (fnd/diskominfo kobar)