Koordinator BPP Kumai, Najar (bertopi hitam) bersama PPL Desa Kubu Jaeli menunjukkan semangka dengan berat mencapai 14 kg. (dtphp kobar)

MMC Kobar - Fajar Haryadi, Ketua Kelompok Tani Bina Bersama tersenyum lebar saat melakukan panen semangka di lahan kelompoknya. Hal ini dipicu oleh melimpahnya hasil panen semangkanya yang mencapai 15 ton perhektar dengan berat rata-rata 14 kg per biji. Ini merupakan rekor terbaik yang didapat kelompoknya setelah beberapa kali mengembangkan komoditi semangka di lahan milik kelompok taninya.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Endro Budi Utomo, yang mendampingi petani saat melakukan panen semangka membenarkan hal tersebut. Beliau mengatakan bahwa dibandingkan panen-panen sebelumnya, kelompok tani Bina Bersama Desa Kubu baru kali ini mampu menembus angka 15 ton perhektar.

(Baca Juga : Hadirkan Suasana Berbeda, Dispar Kobar Gelar Pentas Musik di Bugamraya)

“Prestasi yang membanggakan sekaligus perlu dikembangkan terus,” ungkapnya menegaskan.

Lebih lanjut Endro Budi Utomo menerangkan bahwa varietas semangka yang ditanam adalah jenis semangka non biji Amara. Untuk pemasarannya, Endro mengatakan masih untuk mensuplai kebutuhan buah di Kumai, Pangkalan Bun sampai ke Pangkalan Banteng.

Terkait dengan musim kemarau yang panjang, Endro mengatakan bahwa untuk komoditi buah-buahan masih dalam kondisi normal, tidak mengalami penurunan produksi maupun gagal panen. Begitupun untuk komoditi hortikultura lainnya terpantau stabil baik pasokan maupun harga, meskipun harga beberapa sayuran di tingkat petani ada yang mengalami penurunan, akan tetapi produktifitas tetap dijaga supaya pasokan tidak mengalami kekosongan di pasar. (dtphp kobar)