(foto bersama) - Plh Setda Kobar, Kepala Bapenda Kobar, Forkompimda Kobar, Narasumber dan Peserta dari 13 Kabupaten 1 Kota

MMC Kobar – Plh Sekda Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Juni Gultom membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Optimalisasi PAD se-Kalimantan Tengah sekaligus Launching Cerdas Pajak dengan Sistem Integrasi Digital (Sinpelaja) di Brits Hotel Pangkalan Bun pada Selasa (17/10). Sebanyak 350 orang dari Bapenda dan BKAD 13 kabupaten dan 1 kota mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam arahannya, Juni Gultom mengatakan bahwa suatu daerah akan bisa melaju dengan sangat cepat apabila daerah tersebut memiliki kemandirian dari sisi anggaran. Harapannya, kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) semakin besar dalam struktur APBD tiap tahunnya. 

(Baca Juga : Perkuat Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkab Kobar Luncurkan Rencana Aksi SP4N-LAPOR!)

“Tetapi realitanya kita masih tergantung dana transfer dari pusat. Artinya kapasitas membangun kita masih sangat tergantung kepada pemerintah pusat,” ungkap Juni Gultom.

Karena itu, lanjut Juni, pemerintah daerah (eksekutif dan legislatif) sangat mengharapkan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak untuk mewujudkan Kabupaten Kotawaringin Barat yang maju dan berjaya.

Senada dengan yang diucapkan oleh Kepala Bapenda Kobar M. Nursyah Ikhsan bahwa adopsi teknologi tentunya juga diwujudkan oleh Bapenda Kobarmelalui cerdas pajak dengan strategi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. 

“Bapenda Kobar menyediakan layanan perpajakan secara otomatis melalui mesin, seperti melalui aplikasi, situs, maupun laman sehingga dapat dilakukan secara mandiri oleh wajib pajak tanpa bantuan petugas pajak,” kata Ikhsan.

“Elektronifikasi transaksi ini diharapkan dapat memudahkan pelaporan kewajiban perpajakan,” imbuhnya.

Digitalisasi diharapkan memberi kemudahan dalam pembayaran pajak. Dengan terintegrasinya database perpajakan dengan lembaga keuangan, pembayaran pajak menjadi cepat diproses dan diverifikasi. (dsy/diskominfo kobar)