Pj Bupati Kobar Buka FKP Penyusunan dan Evaluasi Standar Pelayanan Perizinan Berusaha, Perizinan dan Nonperizinan pada DPM PTSP 

Pembukaan FKP Penyusunan dan Evaluasi Standar Pelayanan Perizinan Berusaha, Perizinan dan Nonperizinan serta Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada DPM PTSP oleh Pj Bupati Kobar, Senin (25/09).

MMC Kobar - Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) melalui diskusi grup terfokus (Focus Group Discussion) Penyusunan dan Evaluasi Standar Pelayanan Perizinan Berusaha, Perizinan dan Nonperizinan serta Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kobar Tahun 2023.  

Bertempat di aula Lantai 2 Kantor Bupati Kobar, pembukaan FKP dilaksanakan pada Senin (25/10). Kegiatan ini dihadiri oleh asisten, kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan akademisi, organisasi profesi, pelaku usaha, dan perwakilan media massa.

(Baca Juga : Tanam Pohon di Embung Danau Asam, Bupati Hj Nurhidayah Ajak Masyarakat Jaga Kelestariannya)

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Fanoeel Thamrin.

Paparan Narasumber dalam kegiatan FKP Penyusunan dan Evaluasi Standar Pelayanan Perizinan Berusaha, Perizinan dan Nonperizinan serta Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada DPM PTSP

Dalam laporannya, Kepala DPM PTSP Kobar Kamaludin memaparkan bahwa penyelenggaraan FKP dimaksudkan agar diperoleh kesepakatan bersama antara penyelenggara pelayanan dengan pemangku kepentingan (stake holder) penerima layanan perizinan berusaha, perizinan dan nonperizinan.

“Hasil kesepakatan bersama ini nantinya tertuang dalam bentuk dokumen Standar Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan serta Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik atas Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan pada DPM PTSP Kobar,” papar Kamaludin.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Kobar Budi Santosa meminta kepada seluruh peserta yang hadir agar dapat berperan aktif dalam kegiatan FKP tersebut.

“Melalui forum ini saya meminta kepada seluruh peserta agar dapat berperan aktif, sehingga hasil FKP ini benar-benar hasil kesepakatan dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam penyusunan dan penetapan standar pelayanan publik serta evaluasi penyelenggaraan pelayanan publik,” tegas Budi Santosa dalam sambutannya.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta dan panitia penyelenggara FKP Penyusunan dan Evaluasi Standar Pelayanan Perizinan Berusaha, Perizinan dan Nonperizinan serta Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada DPM PTSP. (tyas/dpmptspkobar)

(Foto bersama) - Peserta dan panitia penyelenggara FKP Penyusunan dan Evaluasi Standar Pelayanan Perizinan Berusaha, Perizinan dan Nonperizinan serta Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada DPM PTSP