MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus mendorong dan mengapresiasi berbagai upaya pengendalian inflasi, termasuk yang dilaksanakan oleh berbagai elemen masyarakat. Salah satu yang menjadi fokus perhatian ialah kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras dan gula pasir yang terjadi sejak 12 Agustus 2023 lalu.  Menyikapi hal ini, paguyuban masyarakat Tionghoa Kobar dibawah naungan “Yayasan Harapan Sejatera” mengadakan bakti sosial  dengan menggelar pasar murah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu sejak 24 September 2023 lalu dan pada Minggu (8/10) kegiatan berlangsung di wilayah keluarahan Raja Seberang dan Mendawai Seberang kecamatan Arut Selatan.  Jumlah total paket yang disiapkan sebanyak 2.500 paket, berupa beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 1 liter. Harga normal per paket tersebut adalah Rp. 110.000,- namun masyarakat bisa membeli dengan harga Rp. 80.000 atau dengan kata lain diberikan subsidi sebesar Rp. 30.000. 

Pj. Bupati Dr. Drs. H. Budi Santosa, M. Si yang hadir mengapresiasi pelaksanaan  kegiatan ini. Budi Santosa akan terus mendukung kegiatan ini  dan berharap mampu membantu mengurangi beban masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga komoditas pangan. Budi Santosa menilai kegiatan ini adalah bentuk inovasi dan kreasi keterlibatan semua pentahelix dalam pengendalian inflasi. “Inovasi dan kreasi dari semua elemen masyarakat harus terus berlanjut, untuk mengatasi kenaikan harga beberapa komoditas seperti beras, gula pasir dan komoditas lainnya,” ujar Budi Santosa. 

(Baca Juga : Hadiri Pelantikan Pengurus API Kobar, Bupati Hj Nurhidayah Ajak Masyarakat Terus Jaga Toleransi)

Kegiatan bakti sosial yang juga didukung oleh Bulog Pangkalan Bun ini merupakan tahap ke-III, dimana di tahap ini telah disalurkan sebanyak 1.100 paket dari Yayasan Harapan Sejahtera dan 350 paket dari Bulog Pangkalan Bun. Di tahap sebelumnya, kegiatan serupa digelar di desa Pasir Panjang dan desa Kumpai Batu Atas dan kelurahan Baru dan desa Natai Raya. (prokom_rib)