Direktur RSSI Pangkalan Bun dr.Fachruddin bersama Wakil Direktur Pelayanan dr.Rita Wey dalam Kegiatan Pembukaan Pelatihan In House Training PMKP di ruang pertemuan Lantai 3 Gedung IGD, Kamis (17/11).

MMC Kobar - Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menggelar pelatihan In House Training Pengelolaan Mutu, Keselamatan Pasien (PMKP) dan Manajemen Risiko Bagi Penanggung Jawab Unit, Pengumbul Data dan Validator, Kamis (17/11).

Pelatihan yang digelar di ruang pertemuan gedung IGD lantai 3 ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 17-18 November 2022. Peserta pelatihan merupakan perawat, komite, ketua unit dan champions unit pelapor indikator mutu IKP dan Manajemen Risiko serta validator di RSSI Pangkalan Bun yang berjumlah 100 orang.

(Baca Juga : Lagi, Inspektorat Kobar Turun ke Desa)

Direktur RSSI Pangkalan Bun dr.Fachruddin dalam sambutannya menyampaikan, PMKP memiliki tiga ruang lingkup utama, yaitu peningkatan mutu, pelaksanaan keselamatan pasien, dan pelaksanaan manajemen risiko. Namun,komite mutu juga memiliki tugas untuk penyelenggaraan akreditasi rumah sakit karena setiap rumah sakit wajib terakreditasi. 

"Itu sebabnya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta manajemen risiko harus dikuasai oleh orang-orang di rumah sakit, mulai dari kalangan direksi, manajemen, sampai staf. Jangan sampai staf tidak tahu indikator mutu rumah sakit dan indikator mutu ruangan," kata Fachruddin.

Fachruddin menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk mewujudkan mutu pelayanan kesehatan prima sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit. 

“Harapannya para pegawai RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dapat meningkatkan kinerja serta memahami konsep pemilihan, analisa dan menggunakan data untuk peningkatan mutu pelayanan", tutup Fachruddin. (rssi pbun)