Peringati Hut Bhayangkara ke-74,  Dinas TPHP Jadi Tim Penilai Lomba Desa Pantang Mundur Lewu Isen Mulang

Tim Penilai Lomba Desa Pantang Mundur Lewu Isen Mulang saat melaksanakan penilaian di Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai beberapa waktu lalu.

MMC Kobar - Pada kegiatan Lomba Desa Pantang Mundur Lewu Isen Mulang sebagai salah satu kegiatan yang digelar Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) ditunjuk menjadi salah satu tim penilai pada lomba tersebut.

Lomba yang dilaksanakan di Kobar merupakan lomba tahap pertama yang digelar pada tanggal 16-17 Juni, dan selanjutnya pemenang ditingkat Kabupaten akan mewakili Kobar ke tingkat provinsi pada 28-29 Juni. Lomba yang menilai kesiapsiagaan suatu desa dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi saat ini merupakan lomba yang digagas Polda Kalteng dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-74.

(Baca Juga : Ikuti Pameran AOE 2019, Stand Kobar Pamerkan Produk Tepung Ikan Dan Kopi Liberika)

Lomba yang bertujuan untuk membudayakan rasa kebersamaan yang ada di Bumi Tambun Bungai ini terdiri dari 3 kategori penilaian yaitu kategori desa tanggap kebakaran hutan dan lahan, kategori ketahanan pangan desa dan kategori kesiapan desa melawan pandemi covid-19.

Pada tingkat kabupaten, Lomba Desa Pantang Mundur di wilayah Kobar ini diikuti oleh 7 desa dari seluruh kecamatan, antara lain Desa Kumpai Batu Atas, Desa Barambai Makmur, Desa Pangkalan Satu, Desa Kubu, Kelurahan Pangkut, Desa Pangkalan Dewa dan Desa Riam Durian.

Berdasarkan hasil penilaian tim yang terdiri dari beberapa instansi sebagai tim penilai antara lain Dinas TPHP Kobar, Manggala Agni, Dinas Kesehatan dan Polres Kobar sendiri sebagai pelaksana kegiatan tingkat kabupaten diputuskan bahwa Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai berhak maju mewakili Kobar ke tingkat provinsi.

Penilaian lomba tingkat provinsi selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 28 juni, dengan dilakukannya verifikasi langsung ke Desa Pangkalan Satu oleh Tim Polda Kalteng. Dan pengumuman pemenang lomba tingkat provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan pada Senin (29/6) oleh Polda Kalteng. Wakil dari Kobar yakni Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai berhasil menjadi pemenang lomba Desa Pantang Mundur Lewu Isen Mulang tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas TPHP, Kamaludin menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, mengingat lomba desa pantang mundur Lewu Isen Mulang ini bertujuan mengangkat kearifan lokal masyarakat desa yang manfaatnya kelak akan dirasakan oleh masyarakat desa itu sendiri.

“Pada prinsipnya kami sebagai instansi yang ditunjuk menjadi salah satu tim penilai lomba desa pantang mundur ini akan mendukung sepenuhnya kegiatan ini, kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat desa untuk terus mempersiapkan diri menjadi desa siaga, baik siaga dalam menjaga ketahanan pangan, siaga dalam mendukung antisipasi karhutla dan siaga dalam melawan pandemi covid 19 yang sedang terjadi saat ini,” tutur Kamaludin.

Untuk mendukung pelaksanaan lomba Desa tersebut, Dinas TPHP telah menugaskan Koordinator BPP di tiap-tiap kecamatan sebagai personil Tim Penilai lomba di wilayah kecamatan masing-masing.

“Kami juga telah menugaskan personil kami yaitu koordinator BPP yang berada di tiap-tiap kecamatan untuk turun dan terlibat langsung ke lapangan sebagai tim penilai bersama-sama anggota tim penilai lainnya yang telah ditunjuk,” lanjut Kamaludin.

Dinas TPHP yang bertindak sebagai salah satu tim penilai, fokus pada penilaian kategori ketahanan pangan desa sebagai peserta lomba. Penilaian untuk kategori ketahanan pangan meliputi kemampuan desa sebagai peserta lomba untuk menyiapkan kebutuhan pangan desa misalnya dengan kemampuan dalam pengolahan lahan pertanian untuk bertanam padi, jagung, ubi-ubian, dan tanaman tumpang sari lainnya, kemampuan dalam pengembangan budidaya tanaman pangan dan hortikultura sebagai penopang bahan pangan desa, dan kemampuan dalam melakukan pengembangan produk-produk pertanian lainnya sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan khususnya diwilayah desa itu sendiri.

Koordinator BPP Kecamatan Kumai, Mohamad Najar, sebagai salah satu wakil tim penilai dari Dinas TPHP Kobar mengatakan bahwa dengan adanya lomba desa pantang mundur seperti ini sangat baik, terutama untuk meningkatkan kemampuan desa dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi. 

“Kegiatan ini sangat baik untuk mewujudkan desa yang tanggap terhadap kondisi yang sedang terjadi, harapan kami sebagai tim penilai agar lomba seperti ini dapat terus dilaksanakan diwaktu-waktu mendatang sehingga dapat mencetak desa-desa mandiri yang tahan dan tanggap terhadap situasi apapun. Dan unsur-unsur penilaian lomba agar dapat ditingkatkan sehingga masing-masing desa dapat mengembangkan kemampuan nya untuk lebih maksimal lagi,” ucap Najar. 

Dengan terpilihnya Desa Pangkalan Satu Kecamatan Kumai menjadi pemenang Lomba Desa Pantang Mundur Lewu Isen Mulang Tingkat Provinsi Kalteng yang diselenggaakan Polda Kalteng, kiranya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kobar untuk terus bergerak mempersiapkan diri dalam mengembangkan kemampuan dengan kearifan lokalnya untuk menjadi desa siaga yang siap menghadapi segala kondisi.  (dtphp_kobar)