Perbaiki Kualitas Data, BPS Kobar Gelar Focus Group Discussion
- penulis Muhammad Agusta Wijaya
- Rabu, 08 Agustus 2018
- dibaca 1600 kali
MMC KOBAR - Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam angka untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kobar di Hotel Avilla Pangkalan Bun, Selasa (7/8). FGD tersebut dihadiri oleh Kepala BPS Kobar Oo Suharto, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo) Kobar Rody Iskandar, sekaligus sebagai pembicara, serta perwakilan dari sejumlah SOPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD.
Menurut Kepala BPS Kobar Oo Suharo, FGD ini bertujuan agar BPS bisa menkonfirmasi, berkoordinasi dan sinergi dengan seluruh instansi daerah, instansi vertikal maupun BUMN/BUMD guna mendapatkan data yang diperlukan sebagai bahan publikasi statistik daerah.
(Baca Juga : Buka Rakordal Triwulan I, Pj Bupati Kobar Ingin Pastikan Pembangunan Telah Sesuai dengan RPD)
“Dengan Focus Group Discussion ini, kualitas data dari publikasi Kobar dalam angka menjadi lebih baik, dan series datanya lebih terjaga. Kita lakukan kegiatan seperti ini untuk konfirmasi dan klarifikasi dari sumber data, selain dari data survei yang dilakukan BPS sendiri,” ujarnya.
Publikasi Kobar dalam angka itu sendiri merupakan publikasi utama yang dikeluarkan oleh BPS, selain publikasi kecamatan dalam angka, PDRB dan indikator kesejahteraan masyarakat serta publikasi lainnya. Publikasi Kobar dalam angka berisi data primer yang dihasilkan oleh BPS dan juga data sekunder yang berasal dari institusi lainnya serta sebagai rujukan utama bagi pengambil kebijakan daerah, karenanya diperlukan sinergi antara BPS dengan instansi di daerah.
“Peran BPS sebagai penyelenggara statistik dasar dan sebagai pembina statistik sektoral, dan juga Dinas Kominfo sebagai wali data statistik sektoral dan seluruh instansi baik pemerintah daerah dan juga instansi vertikal, BUMN/BUMD sebagai produsen data agar saling bersinergi melaksanakan kegiatan statistik yang lebih bermanfaat dan lebih terintegrasi, sehingga dimana semua data akan bermuara pada satu data, sebagai rujukan dalam pengambilan keputusan di daerah,” terangnya.
Pembangunan daerah memerlukan kekuatan, salah satu kekuatan untuk membangun adalah data statistik, hal ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kobar Rody Iskandar dalam paparannya. Diskominfo menjadi wali data statistik sektoral, dan beliau pun mengatakan, “Data statistik yang berkualitas adalah data statistik yang bebas nilai dan intervensi dari apapun dan siapapun.”
Dimana yang dimaksud dengan statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam hal ini pemerintah daerah guna penyelenggaraan tugas dan pengambil kebijakan. (HUMAS DISKOMINFO KOBAR)