Pemkab Kobar Terus Dorong Kesadaran Dalam Mengelola Sampah
- penulis Protokol & Komunikasi Kobar
- Jumat, 28 Februari 2020
- dibaca 524 kali
MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) terus mendorong kesadaran masayarakat di dalam mengelola sampah. Karena itulah, dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020, salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Kobar adalah Sosialisasi Pengelolaan Persampahan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at (28/2/2020) ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bertempat di Aula kantor bupati. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Suyanto, S.H.,M.H. atas nama Bupati Kotawaringin Barat. Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda Kabupaten Kobar Suyanto, disampaikan bahwa kabupaten Kotawaringin Barat yang telah berkali kali mendapatkan piala adipura, terus melakukan inovasi-inovasi dalam penanganan masalah sampah.
(Baca Juga : 13 Praja IPDN Kunjungi Dukcapil Kobar)
“Sampah yang dihasilkan baik perorangan dan tempat usaha setiap harinya diupayakan pengangkutan dan pengelolaan terpadu antara warga, komunitas dan pangusaha persampahan di Kotawaringin Barat,” kata Suyanto. Melalui sosialisasi yang dihadiri para perwakilan SKPD di lingkungan Pemkab Kobar serta para komunitas dan penggiat lingkungan ini, Suyanto berharap masyarakat bersama pemerintah daerah terus menerus mengoptimalkan dan mencari solusi penanganan sampah yang terintegrasi.
“Upaya-upaya ini di maksudkan juga untuk menyadarkan masyarakat bahwa tanggung jawab menangani sampah adalah merupakan tanggung jawab secara personal dan dalam lingkungan sudah seharusnya menjadi perhatian bersama” lanjut Suyanto.
Dalam kesempatan ini juga ditekankan pentingnya membangun kesadaran para pelaku usaha yang dengan kesadaran sendiri mengelola sampah dengan membagi sampah organik dan non organik mulai dari rumah dan tempat usaha. Kesadaran bahwa sampah memiliki nilai tambah apabila terus dikelola dengan benar seperti sampah organik yang bisa dijadikan pupuk, pakan ternak dsb. Untuk sampah non organik bisa dijadikan peroduk kerajinan atau di jual untuk di daur ulang.
Pemkab Kobar juga berharap rangkaian kegiatan yang dilaksanakan memperingati hari peduli sampah ini, adalah mewujudkan kesadaran merubah perilaku untuk mengelola sampah mulai dari pribadi kita dalam lingkup sebagai anggota masyarakat.(prokom)