Pemkab Kobar Siapkan 556 Dosis untuk Vaksinasi Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

MMC Kobar - Menyikapi kondisi pandemi covid-19 yang berdampak langsung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sebagai daerah tujuan utama kunjungan wisatawan di Provinsi Kalimantan Tengah, Pemkab Kobar menyelenggarakan Vaksinasi Dosis Pertama bagi Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan pada Sabtu (18/9) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB bertempat di Hotel Arsela Pangkalan Bun. Sasaran vaksinasi kali ini adalah para pelaku/pekerja pariwisata dengan total 556 orang, yang terdiri dari pekerja/pelaku pariwisata dari PHRI, ASITA, TCA, HKWK, GenPI, POKDARWIS, Manajemen Destinasi sebanyak 428 orang dan dari pelaku ekonomi kreatif subsektor seni pertunjukan, kriya, kuliner dan film sebanyak 128 orang.

(Baca Juga : Bupati Kobar Launching 4 Aplikasi Implementasi Reformasi Birokrasi)

Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa perlu diingat bersama vaksinasi bukanlah solusi akhir agar terbebas dari pandemi Covid-19. “Walaupun telah mendapatkan vaksin masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi segera pulih,” ucap Hj Nurhidayah.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang mendukung penuh kegiatan ini dan berharap agar langkah vaksinasi hari ini dapat meyakinkan berbagai pihak bahwa pariwisata Kobar siap bangkit dan kembali menjadi sektor andalan di kabupaten tercinta dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan yang ada.

“Berbagai upaya di dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 juga terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, khususnya didalam pelaksanaan vaksinasi. Salah satunya melalui proses penetrasi terhadap perluasan penerima jumlah vaksin adalah pengembangan aplikasi yang disebut Reva Kobar atau Registrasi Vaksinasi Kotawaringin Barat,” ungkap Hj Nurhidayah.

Hj Nurhidayah menyadari bahwa masih banyak keterbatasan di dalam pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat, hal ini dikarenakan ketersediaan stok vaksin yang ada saat ini. Namun demikian, lanjutnya, Pemkab Kobar berkomitmen akan senantiasa berupaya mengatasi berbagai tantangan yang ada dengan terus mendorong berbagai inovasi.

“Berbagai inovasi yang dikembangkan ini menjadi salah satu wujud komitmen dari pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” imbuhnya.

Terkait Aplikasi Reva Kobar, Kepala Diskominfo Rody Iskandar menjelaskan bahwa Reva Kobar merupakan aplikasi berbasis andorid yang dapat diakses oleh masyarakat melalui Play Store yang berfungsi untuk melakukan registrasi vaksinasi secara langsung oleh masyarakat Kobar.

“Setelah mendaftar di aplikasi Reva, maka masyarakat tinggal menunggu proses skrining dari pihak puskesmas, setelah selesai proses skrining maka akan mendapat notifikasi terkait pelaksanaan vaksin. Aplikasi Reva Kobar ini dikembangkan sebagai bagian dalam memperlebar akses masyarakat terhadap vaksin,” jelas Rody.

Sementara itu Kadispar Kobar, Wahyudi yang turut hadir menyampaikan, dengan adanya vaksinasi bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif ini pariwisata telah siap bangkit lagi dan menjadi salah satu penggerak ekonomi Kabupaten Kobar serta masyarakat yang bergerak di sektor usaha pariwisata.

Kobar Jaya.. Salam Pesona Indonesia. (dispar kobar)