Pemkab Kobar Serahkan Insentif Para Guru Ngaji Tahun 2019

Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah secara simbolis menyerahkan insentif kepada para guru ngaji di Aula Kantor Bupati Kobar, Senin (9/12). (prokom kobar)

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Silaturahmi dengan Para Guru Ngaji, Penghulu Non PNS, para Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizoh Tahun 2019 di Aula Kantor Bupati, Senin (9/12). Dalam kesempatan ini, Pemkab Kobar yang diwakili oleh Wakil Bupati Kobar menyerahkan secara simbolis insentif Guru Ngaji se-Kabupaten Kobar tahun 2019.

Pemberian insentif guru ngaji ini merupakan salah satu komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kobar, yang bertujuan untuk memotivasi para ustadz/ustadzah untuk terus lebih baik dalam memberikan pengajaran baca tulis Al-qur’an. Pemberian insentif ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018. Dan di tahun 2019 ini jumlahnya meningkat menjadi 274 orang.

(Baca Juga : Aspek Keselamatan Menjadi Prioritas Utama dalam Rakornis Perhubungan Darat Tahun 2020)

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah menyampaikan jika pemberian insentif ini merupakan komitmen dirinya bersama Bupati Kobar Hj Nurhidayah.

“Yang perlu menjadi perhatian kita, salah satu persyaratan dalam pemberian insentif ini, para guru ngaji harus mengikuti sertifikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, dengan harapan kedepan sertifikasi ini mampu memotivasi para guru ngaji untuk terus meningkatkan kapasitasnya yang selaras dengan ideologi Negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Ahmadi.

Dalam kesempatan ini juga, dilaksanakan penyerahan insentif kepada 24 penghulu non PNS tahun 2019. Ini adalah bagian program Pemkab Kobar untuk mendukung peran serta tokoh agama di dalam memberdayakan masyarakat khususnya pasangan pra nikah dalam mewujudkan keluarga sakinah mawadah warohmah.

Selain itu juga dilaksanakan penyerahan uang pembinaan kepada Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizah berupa beasiswa ke luar daerah. Program ini adalah kerjasama antara Pemkab Kobar dan LPTQ dalam rangka meningkatkan kemampuan Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizah asal Kobar.

Ahmadi Riansyah mengatakan jika pembinaan ditujukan agar para Qori/Qoriah dan Hafiz/Hafizah selalu berprestasi di setiap penyelenggaraan event-event MTQ di Kobar.

“Lebih penting dari itu semuanya, tujuan kita untuk melahirkan sebuah generasi-generasi yang bisa menghafal Alquran sehingga memunculkan generasi-generasi religi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat,” pungkas Ahmadi. (prokom kobar)