MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 450 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT ini diberikan kepada masyarakat prasejahtera untuk menjaga daya beli akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

BLT disalurkan bagi masyarakat di sektor perhubungan dan perikanan seperti tukang ojek, supir angkot, motoris getek dan nelayan. Masing-masing KPM akan menerima BLT sebesar Rp.300.000 sebanyak 3 kali. Penyerahan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kobar pada Kamis (27/10). 

(Baca Juga : Peringatan Hari Pramuka Kabupaten Kobar Berlangsung Dengan Khidmat di Lapangan Lanud Iskandar)

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tengku Ali Syahbana atas nama Pj Bupati Kobar menyampaikan, berbagai bantuan ini diberikan untuk mengurangi beban masyarakat yang tidak mampu.

“Kebijakan penyaluran BLT ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor : 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak inflasi Tahun Anggaran 2022,” kata Tengku.

Tengku menerangkan, total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp.405 juta. Anggaran ini disiapkan bagi 450 KPM yang telah terverifikasi dari sektor transportasi dan perikanan dengan rincian 197 motoris getek, 189 nelayan, 46 tukang ojek dan 18 supir angkot.

Selain di sektor perikanan dan perhubungan, dalam kesempatan ini Pemkab kobar sekaligus memberikan bantuan berupa bahan baku produksi bagi 697 industri keci menengah (IKM). Bantuan dengan jumlah total Rp.567.415.200 ini dibagikan melalui desa dan kelurahan setempat.

Jenis bahan baku yang dibagikan berupa kedelai sebanyak 4.757 kg, minyak goreng 5.358 liter, tepung terigu 10.405 kg, tepung tapioca 6.721 kg, gula pasir 6.803 kg, beras ketan 196 kg dan wajan sebanyak 12 buah. (rib/prokom kobar)