Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riasyah didampingi camat Pangkalan Lada langsung turun lapangan mengecek kondisi paska bencana banjir melanda desa Pandu Senjaya (3/3/20)

MMC Kobar – Hujan lebat yang terjadi pada Senin malam hingga Selasa dini hari  di wilayah Kotawaringin Barat mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik. Termasuk di beberapa desa kecamatan Pangkalan Lada, kurang lebih 30 KK terdampak banjir di desa Pandu Sanjaya pasca hujan lebat. Mengetahui kondisi ini Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah SH. MH. pada Selasa (3/3/2020), memerintahkan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah untuk melakukan monitoring dan memimpin langsung penanganan pasca banjir dilokasi.

Di lokasi kejadian banjir, Ahmadi menyampaikan beberapa hal terkait penanganan bencana yang terjadi. “Langkah awal yang paling penting saat ini adalah mengevakuasi dan membantu proses pembersihan lingkungan yang terdampak, mendirikan dapur umum serta memperbaiki jembatan penghubung yang sempat putus,” kata Ahmadi.

(Baca Juga : Orientasi Penyusunan RKPD Kabupaten Kobar Tahun 2022)

Sedangkan untuk jangka panjang, Pemkab Kobar melalui dinas terkait bersama pemerintah Kecamatan akan memetakan lokasi yang terdampak serta terus mencari solusi terbaik dengan harapan tidak terjadi lagi dimasa-masa mendatang.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada BPBD, Dinas Sosial , TNI/POLRI serta pihak-pihak lainnya yang sudah turut membantu dalam menangangi musibah banjir yang di alami warga Pandu Sanjaya. Untuk diketahui bersama, musibah banjir kali ini adalah yang terbesar dampaknya, tak kurang 30 KK, 3 titik Sungai yang luapannya cukup tinggi hingga menggenangi jalan negara dan 3 jembatan yg aksesnya terputus di Kecamatan Pangkalan Lada.(prokom)