Pemkab Kobar Resmi Luncurkan Abon Muda

Plt Sekda Juni Gultom saat membacakan sambutan Pj Bupati Kobar pada kegiatan launching area bongkar muat barang daerah (Abon Muda), Jumat (2/12).

MMC Kobar - Pada Jumat (2/12) Pj Bupati Kotawaringin Barat yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Juni Gultom meluncurkan secara resmi Area Bongkar Muat Barang (Abon Muda). Area Bongkar Muat Barang Daerah yang berada di jalan Langlang Buana Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan ini memiliki luas lahan lebih kurang 7 hektar terletak di lokasi eks Pabrik Jagung.

Plt Sekda Kobar Juni Gultom dalam sambutannya menyampaikan, keberadaan area bongkar muat barang daerah ini merupakan sebuah terobosan dan inovasi yang dilakukan pemerintah dengan kebijakan menyiapkan area untuk bongkar muat barang dari truk-truk besar angkutan barang dari pulau Jawa.

(Baca Juga : Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, RSSI Lakukan Penyuluhan oleh Spesialis Kejiwaan)

"Diharapkan dengan adanya Abon Muda ini menjadi salah satu solusi untuk mendukung program pemerintah pusat, yakni dalam menekan kendaraan Over Dimension/Over Loading (ODOL) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat," tegas Juni Gultom.

Kepala Dishub Kobar saat menyampaikan laporan pada kegiatan launching area bongkar muat barang daerah (Abon Muda), Jumat (2/12).

Selain itu, Juni Gulton juga mengharapkan, dengan inovasi Abon Muda ini tentunya dapat mengatasi permasalahan-permasalahan seperti bongkar muat, gangguan lalu lintas, serta mengantisipasi resiko kerusakan jalan dalam kota akibat dari kendaraan angkutan barang yang melebihi kelas jalan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar Amir Hadi menyampaikan, area bongkar muat barang ini studinya sudah ada sejak tahun 2016 dengan laik untuk menjadi area bongkar muat barang. Namun masih memerlukan perbaikan serta penambahan fasilitas-fasilitas pendukung aktifitas bongkar muat barang.

“Kedepannya Abon Muda akan terus diupayakan untuk ditingkatkan, baik itu infrastruktur dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Mengingat area bongkar muat barang daerah ini sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan bongkar muat dari truk-truk besar dari pulau jawa, untuk mencegah ODOL,” ungkap Amir Hadi.

Amir Hadi menambahkan, untuk mengoptimalkan area bongkar muat barang daerah ini perlu dukungan dari berbagai pihak agar area ini dapat berfungsi dengan optimal. 

“Kedepannya area bongkat muat barang ini akan menjadi tempat tumbuhnya ekonomi baru seiring dengan meningkatnya faktor-faktor yang mendukung aktifitas bongkar muat, baik itu pergudangan, penginapan, serta UMKM. Dan juga akan menjadi menambah pendapatan daerah melalui retribusi,” tutup Amir Hadi. (vgs/dishubkobar)

(Foto bersama) - Plt Sekda Kobar bersama Forkopimda dan Kepala OPD saat meninjau kegiatan bongkar muat barang diarea bongkar muat barang daerah. Jum'at (02/12)