Pemkab Kobar Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri Tahun 2024
- penulis Diskominfo Kobar
- Rabu, 02 Oktober 2024
- dibaca 234 kali
MMC Kobar – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan kepada 720 sekolah dari 31 provinsi di seluruh Indonesia yang berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional Tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri yang diterima oleh Penjabat Bupati Kobar yang diwakilkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fitriyana di Jakarta, Rabu (02/10).
Adapun penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional diraih oleh SDN 5 Madurejo, SDN 8 Madurejo, SDS 015 Best Agro, SMAN1 Kumai dan SMPS Bumitama sedangkan penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri diraih oleh SMP Indah Makmur, SDN 2 Sidorejo, SMP Negeri 2 Pangkalan Lada, SDS Bumitama, SDN 2 Mendawai dan SDS Harapan Sejahtera.
(Baca Juga : Peringati Hari Anak Nasional, DWP RSSI Adakan Lomba Fashion Show dan Mewarnai)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup apresiasi terhadap penghargaan Adiwiyata yang diraih Kabupaten Kotawaringin Barat. ""Alhamdulillah kado terindah untuk Hari Ulang Tahun Kobar ke-65 yaitu prestasi yang diraih 11 sekolah di Kobar,"ucap Fitriyana.
"Peraihan tahun ini Kobar terbanyak se-Kalteng, semoga kedepan semakin semangat untuk kita berkolaborasi agar lebih optimal lagi,"lanjut beliau.
Fitriyana berharap melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan Adiwiyata dan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS), meningkatkan kesadaran lingkungan, dan meningkatkan kreativitas sekolah dalam kampanye ramah lingkungan.
Lebih lanjut Kepala DLH Kobar mengatakan bahwa Penghargaan Adiwiyata ini sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya berkelanjutan sekolah dalam mewujudkan penerapan Gerakan PBHLS. “Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar lingkungan disekitar kita lebih tertata, bersih dan asri,”kata Fitriyana.
Turut hadir saat penghargaan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kobar yang diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SMP, Kepala Bidang Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kobar, JF Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Kobar dan 11 orang Kepala Sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri.
Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, yang mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya, secara langsung memberikan Penghargaan kepada 208 Sekolah Adiwiyata Mandiri dan 512 Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Wamen Alue Dohong mengatakan bahwa di tengah tantangan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin kompleks, pendidikan lingkungan di sekolah memiliki peran yang sangat krusial. Pendidikan lingkungan tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan tentang isu-isu lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, sikap peduli, dan keterampilan serta perilaku yang merupakan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.
"Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang lingkungan, kita dapat menciptakan kader adiwiyata yang akan menjadi agen perubahan untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," katanya.
Wamen Alue Dohong juga menegaskan bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam merubah perilaku, membentuk karakter, dan menciptakan generasi penerus bangsa yang peduli akan lingkungan hidup. Ia menjelaskan pendidikan lingkungan dapat berupa proses yang berkelanjutan dan sangat penting untuk masa depan planet kita.
"Semakin dini kita mulai menanamkan kesadaran akan pentingnya lingkungan, semakin besar peluang kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik, serta lingkungan yang lestari dan berkelanjutan," ungkapnya.
Acara penyerahan penghargaan Adiwiyata Tahun 2024 yang berlangsung di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, dihadiri oleh sekitar 1000 orang yang terdiri atas perwakilan sekolah dari 31 provinsi, Dinas LH Provinsi dan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kabupaten/Kota, para mitra dunia usaha dan lembaga terkait, Dewan Pertimbangan GPBLHS, perwakilan dari Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, serta Pejabat dan staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian LHK untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas. (Dsy/ Diskominfo Kobar).