Pemkab Kobar Kembali Dikunjungi Untuk Belajar Impelementasi Tunjangan Kinerja

Penyerahan Plakat dan Batik Khas Seruyan dari Kabupaten Seruyan Oleh Asisten Administrasi Umum, Agus Suharto, S.Sos Kepada Kabupaten Kotawaringin Barat yang diterima langsung oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda, Dra. Aida Lailawati, M.Si. pada acara Kunjungan dan Kaji Tiru Penerapan E-Kinerja di Aula Bupati Kobar, Senin (01/04/2019). (humas diskominfo kobar)

MMC Kobar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) kembali menerima kunjungan dalam rangka penerapan e-kinerja. Setelah sebelumnya Pemkab Barito Selatan yang pada bulan Februari lalu mengadopsi penerapan e-kinerja di Pemkab Kobar, kali ini Pemkab Seruyan berkunjung ke Kabupaten Kobar dalam rangka Kaji Tiru Penerapan E-Kinerja .

Rombongan Pemkab Seruyan yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum, Agus Suharto, S.Sos., disambut langsung oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda, Dra. Aida Lailawati, M.Si.

(Baca Juga :  Kunjungan Perguruan  Tinggi  IAIN Palangka Raya  Ke  DPK  Kobar )

Acara yang digelar di Aula Bupati Kobar ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Sekretaris BPKAD dan beberapa pejabat terkait di lingkungan Pemkab Kobar.

Aida Lailawati yang juga merupakan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kobar, mewakili Bupati Kotawaringin Barat menyambut baik kunjungan dan kaji tiru Pemkab Seruyan.

Dalam sambutannya, Aida Lailawati menjelaskan bahwa dengan adanya Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) melalui aplikasi e-kinerja ini PNS dituntut untuk lebih disiplin karena semua sudah diatur oleh sistem.

“Ada 3 kriteria untuk TPP ini yakni penilaian absensi, mobilitas dan kinerja. Itu nanti yang dihitung dalam TPP. Dan ini juga berpengaruh kalau kita melakukan perjalanan dinas,” jelasnya.

Lebih lanjut Aida menerangkan bahwa Pemkab Kobar merasa sangat terbantu sekali dengan adanya TPP ini, karena disiplin PNS menjadi meningkat dibanding sebelum ada TPP.

“Untuk anggaran, kita tidak terlalu bermasalah dianggaran, karena anggaran ini diambil nanti dari honor tim, biaya mobilitas, bbm dan sebagainya. Walaupun nambah namun tidak terlalu banyak,” lanjut Aida.

Kedepan nanti Pemkab Kobar akan dikunjungi oleh Pemkab Barito Timur, Pemkab Katingan dan Pemkab Pulang Pisau dalam rangka yang sama yakni kaji banding penerapan e-kinerja. Walaupun Pemkab Kobar agak kesulitan mengatur jadwal kunjung dari daerah lain, tetapi sebagai kabupaten di Kalimantan Tengah yang pertama kali mempelopori e-kinerja ini, Pemkab Kobar akan menerima dan menyambut hangat setiap kunjungan yang datang. Karena semakin banyak kunjungan maka akan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kobar.

 “Saya dengar informasi ada dari Barito Timur, Pulang Pisau dan Katingan juga akan datang. Siap-sap aja. Kita sudah sering menerima kunjungan Pemkab yang lain. Beberapa waktu lalu dari Pemkab Barito Selatan yang dipimpin oleh Wakil Bupatinya langsung dengan tim yang lengkap,” imbuhnya.

Sementara itu, dalam paparannya Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian menjelaskan bahwa sementara ini baru Pemkab Barito Selatan yang langsung meminta pendampingan dengan Pemkab Kobar terkait Penerapan e-kinerja.

“Kemarin kami telah mengunjungi Kabupaten Barito Selatan yang secara langsung meminta pendampingan penerapan e-kinerja ini. Sedangkan untuk Kabupaten Lamandau yang juga kaji banding ke Kabupaten Kobar beberapa waktu yang lalu lebih memilih ke Kabupaten Banyuwangi langsung. Kalau dari Pemkab Kobar tidak ada pemaksaan terserah mana yang mau diambil, mau lewat Kobar ataupun Banyuwangi,” jelasnya.

Setelah mendengarkan paparan dari beberapa pejabat di Pemkab Kobar terkait e-kinerja, Pemkab Seruyan bertandang langsung ke dinas-dinas terkait yang mengurusi e-kinerja secara langsung mulai dari BKPP, Dinas Kominfo Statistik dan Persandian hingga BPKAD. (humas diskominfo kobar)