Pemkab Kobar Kaji Tiru Pengolahan Gula Merah di Kabupaten Pesawaran

Plh Setda Pesawaran Drs. Syakur (Tengah) bersama Asinten Administrasi Umum Kobar Drs. Syahruddin (Batik) selepas penerimaan tamu di Aula Pemkab Pesawaran (17/5)

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dorong penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) melalui studi pengelolaan limbah batang sawit menjadi gula merah di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung pada Selasa (17/5). Kegiatan yang dibuka Plh Sekda Pesawaran Syakur ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Kobar Syahruddin yang mewakili Bupati dan Kepala Dinas PMD Yudhi Hudaya. 

Pada acara yang diikuti oleh 80 rombongan kades dan BPD se-Kobar di Aula Pemkab Pesawaran, Syahruddin menyampaikan harapan Pemkab Kobar terhadap Inovasi pengolahan limbah batang sawit mengingat besarnya potensi sawit di Kobar. 

(Baca Juga : Tim Penilai Kemenkes Lakukan Monev Pelaksanaan Mutu Selama Era New Normal di RSSI)

“Kami mempunyai puluhan ribu hektare lahan sawit yang selama ini limbahnya belum bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ungkap Syahruddin.

Sementara itu Plh Setda Pesawaran Syakur dalam sambutannya mengatakan penerapan Teknologi Tepat Guna dapat Mendorong terwujudnya Desa Mandiri. Menurutnya pengembangan pengetahuan dan teknologi mampu memajukan ekonomi masyarakat desa.

Kadis PMD kobar Yudhi Hudaya pada saat tinjau Proses pengolahan Gula Merah di Desa Rowo Rejo bersama Peserta (17/5)

“Pemanfaatan TTG merupakan salah satu bentuk penerapan pemberdayaan masyarakat sesuai Amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” imbuhnya. 

Selaras dengan Plh Sekda Pesawaran, Kepala Dinas PMD Kobar Yudhi Hudaya di sela kegiatan kunjungan pengelolahan limbah sawit di Desa Rowo Rejo (17/5) mengungkapkan bahwa Pengolahan Gula Merah merupakan potensi yang luas di Kotawaringin Barat.

“Kami kagum terhadap penerapan inovasi Kabupaten Pesawaran sebagai kabupaten pemekaran Lampung Selatan. Nantinya langkah inovatif pemberdayaan Masyarakat yang kami dapat akan kami terapkan di daerah”, pungkasnya. (dpmd kobar)