Pemkab Kobar Jalin Kemitraan dengan Pengusaha Besar, UMKM dan Koperasi

Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Perizinan Satu Pintu (DPMTPSP) Kamaludin menyampaikan sambutan Pj Bupati Kobar pada temu usaha antara pelaku usaha besar dengan UMKM-Koperasi di Brits Hotel Pangkalan Bun, Selasa (6/9/2022)

MMC Kobar - Sebanyak 55 orang pengusaha besar, UMKM dan koperasi menghadiri temu usaha yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal Terpadu Perizinan Satu Pintu (DPMTPSP) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di Brits Hotel Pangkalan Bun, Selasa (6/9).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Pemberdayaan Usaha Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Anna Nurbani,S.E.

(Baca Juga : Ramaikan Senam Kolosal di Monas, JK Ajak Warga Dukung Bersama Asian Games 2018)

Terselenggaranya kegiatan temu usaha antara pelaku usaha besar dengan UMKM-Koperasi di wilayah Kabupaten Kobar ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kobar dalam rangka meningkatkan kemitraan usaha antara pelaku usaha besar dan pelaku UMKM-Koperasi untuk menciptakan, menjaga dan meningkatkan iklim investasi yang kondusif di wilayah Kobar.

Dalam sambutan Penjabat (Pj) Bupati Kobar yang disampaikan oleh Kepala Dinas PMTPSP, Kamaludin mengatakan bahwa pola kemitraan dapat dilaksanakan melalui antara lain inti-plasma, subkontrak, waralaba, perdagangan umum, distribusi dan keagenan, rantai pasok dan/atau bentuk kemitraan lainnya. Salah satu contoh penerapannya yang mudah dilaksanakan bagi pelaku usaha besar toko modern dapat menampung dan ikut memasarkan produk UMKM serta memberi tempat/display untuk memajang produk-produk hasil olahannya.

Para peserta temu usaha antara pelaku usaha besar dengan UMKM-Koperasi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat

“Harapannya kita harus bersama-sama mencintai, memanfaatkan dan memasarkan hasil produk-produk umkm kita terlebih dahulu. Jika memang keberadaannya sudah tersedia di daerah ini, kita upayakan tidak mengambil dan memasarkan produk UMKM dari luar daerah sehingga terjadi perputaran barang dan perekonomian,” terang Kamaludin

Kamaludin mengimbau kepada pelaku UMKM untuk terus meningkatkan mutu produk olahannya sesuai standar, sehingga dapat bersaing secara kompetitif dipasaran.

“Diharapkan perangkat daerah teknis untuk terus melakukan pembinaan kepada UMKM dan juga pengawasan kepada para pelaku usaha, memastikan semua ketentuan peraturan perundang-undangan untuk dapat diimplementasikan di lapangan,” imbuhnya.

Para pelaku UMKM sangat antusias mengikuti kegiatan dengan menampilkan hasil usahanya pada temu usaha tersebut. Ditemui usai kegiatan, salah seorang pelaku UMKM yakni Mahyusi Khasim yang merupakan pemilik dari Kanaya Herbal mengungkapkan apresiasinya terhadap yang telah dilakukan Pemkab Kobar dalam menjalin kemitraan usaha dalam rangka mewujudkan, menjaga dan meningkatkan iklim investasi yang kondusif di Kobar.

“Semoga kami para pelaku UMKM di Kobar bisa berkolaborasi dan menjadi mitra Pemkab Kobar. Jadi apabila ada event atau kegiatan di instansi-instansi maupun di masyarakat, kami bisa dilibatkan agar dapat memasarkan produk yang kami jual,” ujar Mahyusi. (dsy/diskominfo kobar)

Penyerahan cinderamata dari Kepala DPMTPSP kepada Narasumber Anna Nurbani, S.E., Direktur Pemberdayaan Usaha Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal RI.