Pemkab Kobar Gelar Vaksinasi Massal Serentak untuk Pelajar Usia 12-17 Tahun

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dan Kepala Dinkes Kalteng Suyuti Syamsul meninjau Kegiatan Vaksinasi Pelajar di SMKN 1 Pangkalan Bun, Sabtu (28/8).

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Massal Pelajar usia 12-17 Tahun di SMKN 1 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Kumai pada Sabtu (28/8). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi Bupati kobar Hj Nurhidayah, Kepala Dinkes Kalteng, Kepala Dinas Dikbud Kalteng dan Ketua KADIN Kalteng.

Guburnur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Covid-19 sudah satu tahun lebih, sehingga diimbau kepada seluruh masyarakat maupun satgas kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah selalu utamakan protokol kesehatan. “Covid -19 itu nyata adanya, jadi untuk yang tidak percaya Covid-19 itu tidak nyata coba saja lihat jumlah angka kematian akibat Covid-19,” tegas Sugianto.

(Baca Juga : Menuju PAUD Berkualitas, Bunda PAUD Kabupaten Kobar Bentuk Pokja)

Gubernur juga meminta kepada kepala sekolah dan jajaran guru-guru agar selalu menyampaikan kepada para siswa-siswinya kalau protokol kesehatan itu penting. “Karena itu bisa menyelamatkan diri kita sendiri dan orang banyak karena jika kita abai maka orang lain bisa mendapatkan dampaknya,” tandasnya.

Sementara itu Bupati kobar Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa pada hari ini dilaksanakan kegiatan vaksinasi massal untuk siswa-siswi SMK dan SMA usia 12-17. Bupati juga melaporkan kepada Gubernur bahwa kemarin, Selasa (24/8) Pemkab Kobar juga telah melaksanakan vaksinasi kepada mahasiswa Universitas Antakusuma. 

“Kemudian Insyallah nanti pada hari Senin kita juga akan melaksanakan vaksinasi khusus kebijakan daerah yaitu para santriwan dan santriwati atau mahasiswa-mahasiswi yang akan melanjutkan sekolah mereka ke luar Kalimantan Tengah. Karena ini adalah syarat mutlak untuk melakukan perjalanan keluar daerah, jadi kami mengambil kebijakan ini agar para anak-anak kita yang melanjutkan sekolah keluar Kalimantan tidak akan terkendala dengan syarat perjalanan,” terang Hj Nurhidayah.

Kepala Dinkes Kobar Achmad Rois yang turut mendampingi Gubernur dan Bupati menjelaskan, sejak tanggal 2 Agustus Pemerintah Indonesia sudah melaunching segmen baru vaksinasi Covid-19 sasaran ibu hamil dan remaja, remaja yang divaksinasi berumur 12-17 tahun ini adalah usia sekolah.

“Ini merupakan sinergi untuk mendukung kegiatan belajar tatap muka sehingga semua segmen masyarakat pendidikan. Pada tahap II kemarin masyarakat pendidik sudah kita vaksin,ke depan masyarakat pendidikan yang lain dalam hal ini siswa-siswi usia 12-17 tahun kita vaksinasi, sehingga ini akan membuat suatu kondisi kekebalan yang baik guna menunjang kegiatan belajar tatap muka,"pungkasnya. (dinkeskobar/irawan)