Pemkab Kobar Gelar Rakor Kesiapan Angkutan Laut dan Udara pada Mudik Lebaran 2023

Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Laut dan Udara pada masa Mudik Lebaran tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Kobar, Selasa (21/03).

MMC Kobar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) pada Selasa (21/3) menggelar rapat koordinas yang membahas kesiapan angkutan laut dan udara pada mudik lebaran tahun 2023 yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kobar.

Mewakili Plt Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Amir Hadi selaku pimpinan rapat menyampaikan bahwa pentingnya koordinasi dan persamaan persepsi untuk kesiapan dalam menghadapi angkutan lebaran tahun 2023.

(Baca Juga : Rakor Penyempurnaan Substansi Rancangan Akhir RAD AMPL Tahun 2022-2026 Digelar)

“Berdasarkan data setiap tahunnya, jumlah pemudik mengalami lonjakan pada saat mudik lebaran sejak dua tahun terakhir pasca pandemi Covid 19. Tentunya menjadi bahan evaluasi kita dan menjadi tugas kita bersama agar masyarakat khususnya para pemudik ini dapat terlayani dengan baik,” ungkap Amir Hadi.

Sementara itu, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai dan pihak operator pelayaran dari PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama, dan PT ASDP Indonesia Ferry mengimbau kepada calon pemudik pada saat masuk di area Pelabuhan Panglima Utar Kumai wajib memiliki tiket.

Penyampaian pendapat/saran dari Perwakilan KSOP Kumai pada Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Laut dan Udara pada masa Mudik Lebaran tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Kobar, Selasa (21/03).

Mengingat kejadian dari tahun-tahun sebelumnya, bahwa masih banyak calon pemudik yang datang dari beberapa wilayah Kobar dan kabupaten lainnya saat memasuki area Pelabuhan Panglima Utar Kumai masih belum memiliki tiket. Sehingga calon pemudik tersebut tidak bisa berangkat.

Perwakilan PT Pelni menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan dispensasi penambahan kuota muat penumpang kepada Pemerintah Pusat untuk angkutan mudik lebaran tahun 2023. Tentunya penambahan kuota muat penumpang tersebut sudah dihitung dan disesuaikan dengan fasilitas dan alat keselamatan yang ada diatas kapal.

Pada saat rapat, pihak operator pelayaran dari PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama menyampaikan informasi berkaitan dengan layanan tiket, agar dapat mengakses website resmi www.pelni.co.id dan www.dlu.co.id. serta dapat mendownload aplikasi android Pelni Mobile dan DLU Ferry Mobile.

Selanjutnya pihak Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun menyampaikan bahwa untuk angkutan udara pada masa mudik lebaran tahun 2023, akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak maskapai untuk mengusulkan extra flight dalam mengantisipasi lonjakan pemudik. (vgs/dishubkobar)

Penyampaian pendapat/saran dari operator pelayaran pada Rapat Koordinasi Kesiapan Angkutan Laut dan Udara pada masa Mudik Lebaran tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Kobar, Selasa (21/03)