Pelatihan bagi Calon Transmigrasi Pola Pugar Desa Rangda Tahap I Tahun 2024 Resmi Ditutup
- penulis Disnakertrans Kobar
- Rabu, 10 Juli 2024
- dibaca 229 kali
MMC Kobar - Pelatihan bagi Calon Transmigrasi Pola Pugar Desa Rangda Tahap I Tahun 2024 resmi ditutup.Penutupan oleh Kepala Disnakertrans Kobar pada Senin (10/7/2024) ini dihadiri Kepala Desa Rangda, Ketua BPD Desa Rangda, para instruktur atau pelatih tanaman pangan, tanaman sayuran dan budidaya ikan keramba, calon transmigrasi peserta pelatihan dan pegawai di lingkungan Disnakertrans Kobar
Kepala Disnakertrans Kobar, Rusliansyah menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini sebagai upaya untuk memberikan bekal kepada calon transmigran dalam hal pengetahuan ketrampilan, sikap dan motivasi yang kuat dalam menjalankan program transmigrasi. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Disnakertrans mengadakan pelatihan tahap I Tahun 2024 selama kurang lebih 23 hari.
(Baca Juga : Dinas P3A-P2KB Gelar Rakor Pembentukan Forum Puspa )
“Calon transmigran dibekali pengetahuan terkait tanaman pangan dan tanaman sayuran serta budidaya ikan keramba oleh para instruktur, tentunya bertujuan mampu meningkatkan kesejahteraan dengan mengoptimalkan potensi yang ada diwilayah masing-masing,” ungkap Rusliansyah.
Penyerahan secara simbolis kepada peserta pelatihan yang memiliki dasar kompetensi. Output dari kegiatan pelatihan tanaman pangan, tanaman sayuran dan budidaya ikan keramba bagi calon transmigrasi pola pugar Desa Rangda tahap I Tahun 2024, yakni :
1. Pelatihan tanaman pangan telah dilaksanakan dengan metode teori dan praktek lapangan, Adapun materi yang diberikan meliputi persiapan lahan, pengenalan PH tanah dan budidaya jagung;
2. Pelatihan tanaman sayuran telah dilaksanakan dengan metode teori dan praktek lapangan, Adapun materi yang diberikan meliputi persiapan lahan, pengenalan pestisida dan cara penggunaannya, pembuatan pupuk organik, pengenalan PH tanah, penyemaian bibit, budidaya budidaya tanaman sayuran (cabai, tomat, terong, seledri, daun bawang) dan pembuatan rumah bibit;
3. Pelatihan budidaya keramba telah dilaksanakan dengan metode teori dan praktek lapangan, Adapun materi yang diberikan meliputi pengenalan ikan tawar, pengenalan pakan ikan, pembibitan dan pengenalan PH air, pembuatan kolam terpal, pengenalan indukan ikan, pembuatan keramba, budidaya ikan dalam keramba.
Rusliansyah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para peserta pelatihan yang telah mengikuti dari awal hingga akhir serta apresiasi kepada instruktur yang berasal dari Dinas Pertanian serta Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kobar yang telah meluangkan waktu, tenaga serta pengetahuannya sebagai Upaya peningkatan kapasitas calon transmigrant SP Pugar Desa Rangda.
“Kami menyampaikan terima kasih dengan terlaksananya kegiatan ini, agar pengetahuan yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan ini dapat dipraktekan dan diaplikasikan di dalam kegiatan pertanian atau budidaya keramba yang saudara tekuni,” tutupnya. (disnakertranskobar)