MMC Kobar - Komisi A dan B DPRD bersama Disdukcapil Kobar mengunjungi Kota Surabaya dalam rangka mempelajari pengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk) secara online yang telah diterapkan di kota Surabaya.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Teguh Pramono mengatakan, banyak hal yang didapatkan dari Disdukcapil Kota Surabaya terkait Adminduk, terlebih penerapan pendaftaran online, Antrian online dan yang sedang jadi rencana besar dukcapil adalah penerapan Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM).

(Baca Juga : Buka Rapat Kerja Kesehatan, Pj Bupati Budi Santosa Dorong Peningkatan Mutu Layanan Fasyankes)

"Baik dari tempat/gedung yang representatif, sarana prasarana yang lengkap dan jumlah staf di struktur pelayanan saya rasa ada beberapa hal yang nantinya bisa kita terapkan di Kobar," kata Teguh.

Kedepannya, Disdukcapil Kobar sudah difasilitasi oleh Disdukcapil Provinsi Palangka Raya untuk pelayanan Loket Virtual, yang direncanakan awal tahun 2020 sudah diterapkan.

"Untuk proses pengisian data kependudukan, bisa dilakukan secara online memanfaatkan handphone. Setelah data yang diisi sudah lengkap, baru diproses oleh Disdukcapil. Tentunya sistem ini yang sudah berjalan lama di Disdukcapil Surabaya dapat kita pelajari lebih detail terkait Standar Operasional Prosedur yang nantinya kita terapkan di Disdukcapil Kobar," jelas Teguh.

“Mungkin yang sedikit unik adalah pencetakan Surat Keterangan Pengganti KTP-el (Suket) yang dicetak oleh Disdukcapil Kota Surabaya dengan ukuran jauh lebih kecil layaknya KTP-el dan terkait regulasinya karena format pencetakan seukuran Kartu ini belum diatur oleh Ditjen Dukcapil,” tambah Teguh.

"Penerapan Suket di Disdukcapil Kobar masih menggunakan format yang sudah di atur di aplikasi Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) yaitu dicetak di kertas ukuran A4 atau Folio. Dan apa yang diaplikasikan oleh Disdukcapil Kota Surabaya ya nantinya akan saya laporkan dan meminta petunjuk ke Kadis Dukcapil Kobar apakah dapat diterapkan di dukcapil Kobar," tutupnya. (disdukcapil kobar)