Pada Tahun 2022 Bapenda Kobar Targetkan Pemutakhiran Data PBB-P2 Selesai

Pemutakhiran data di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arsel, Selasa (15/2).

MMC Kobar - Pendapatan daerah merupakan komponen strategis dalam pembangunan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pendapatan daerah ini harus strategis dan pro-develov, karena pendapatan daerah sangat startegis untuk pembiayaan program-program pembangunan daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), M. N. Ikhsan pada kegiatan rapat mingguan yang dilakukan oleh Bapenda Kobar di ruang kerjanya, Selasa (15/2). Ikhsan mengatakan, pemutakhiran data menjadi kegiatan utama Bapenda Kobar tahun 2022, dan kali ini Bapenda kembali melakukan pemutakhiran data secara massal dibantu oleh pihak penyedia jasa atau vendor.

(Baca Juga : Penerimaan Calon Anggota Polri Secara Terpadu, Polres Kobar Gandeng Disdukcapil)

“Potensi pajak sangat besar apabila data yang dikelola sudah valid dengan keadaan sebenarnya. Kita upayakan data di tahun 2022 ini sudah valid khususnya data Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan perkotaan (PBB-P2),” tutur Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, Bapenda Kobar bekerjasama dengan pihak vendor akan membantu pemutakhiran data yang dilaksanakan di tahun 2022. Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan menjadi lokasi pertama untuk pemutakhiran PBB-P2.

“Sosialisasi sekaligus pemutakhiran data kita lakukan di awal tahun ini jangan sampai sosialisasi dan pemutakhiran kita lakukan di akhir tahun. Tahun ini kita hanya berfokus 1 desa yaitu Desa Pasir Panjang, mengingat data PBB-P2 yang paling besar ada di desa tersebut. Namun selain Desa Pasir Panjang ada juga beberapa kelurahan/desa yang potensinya juga besar, diantaranya Kelurahan Baru dan Madurejo juga termasuk yang paling besar untuk PBB-P2,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, Bapenda Kobar menargetkan pemutakhiran data di Desa Pasir Panjang akan selesai dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan. Terhitung mulai bulan Februari sampai dengan bulan Mei tahun 2022 mendatang. Penerimaan PBB-P2 ditahun 2022 sudah mencapai sekitar 1,79% dari target  yang sudah ditentukan sebesar  Rp. 16 M.

“Awal tahun kita sudah melihat kesadaran masyarakat Kobar sudah mulai terbentuk, terlihat di awal tahun kita sudah mencapai 1,79%. Saat ini kita coba kembali membangun kesadaran masyarakat kobar dengan sosialisasi dan data yang valid,” pungkas Ikhsan.

Bersama Bapenda, mewujudkan harapan daerah”. (syahril/bapenda kobar)