MMC Kobar - Pengunjung Festival Tanjung Puting 2018 di Kumai dihibur dengan sederetan aksi komika yang berlomba pada ajang stand up comedy yang pertama kali digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Peserta berasal dari beberapa daerah di Kalimantan Tengah seperti Pangkalan Bun dan Sampit, mereka beradu lucu dihadapan dewan juri dan para pengunjung yang hadir.

Hari pertama lomba belasan peserta berkesempatan menjadi yang terbaik dengan menampilkan bit-bit yang sudah mereka siapkan sebelumnya. Beberapa peserta nampak sudah mulai menerapkan konsep stand up comedy dengan baik, terbukti beberapa act out, rule of three, riffing bahkan callback bisa dibawakan dengan sukses. Antusiasme pengunjung yang menonton nampak sangat besar dengan riuhnya sambutan saat joke dilontarkan peserta.

(Baca Juga : Disperindagkop UKM Kobar Serahkan Produk Kemasan dan Logo kepada Pelaku IKM di Kecamatan Kumai dan Arut Selatan)

"Lomba ini diadakan dengan tujuan mengembangkan potensi hiburan kreatif di Kotawaringin Barat yang kebanyakan dilakukan oleh anak muda, momen festival ini diharapkan membuka jalan bagi pertumbuhan komunitas kreatif di Kotawaringin Barat," ungkap Antonnyo Aram, panitia lomba stand up comedy.

Babe Cabita adalah daya tarik tersendiri bagi lomba ini, juara SUCI (Stand Up Comedy Indonesia) 3 asal Medan menjadi juri final bersama juri lokal yaitu Londo (Komika sekaligus Youtuber Nasional) dan Elmo (mantan ketua Stand Up Indo Kobar).

Pada seleksi hari pertama, meloloskan 5 komika ke tahap final pada hari berikutnya. Setelah penampilan masing-masing peserta yang berdurasi 10 menit di final, dewan juri berhasil memilih 3 komika terbaik. Dullah menjadi pemenang pertama mengungguli Aby sang runner up dan Apri satu-satunya peserta wanita yang lolos ke final diperingkat ketiga. Ketiga orang pemenang tampil pada malam penutupan Festival Tanjung Puting 2018 setelah penampilan memukau dari Babe Cabita. (*)